TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mengatasi Emosi Selama Puasa Ramadan, Bisa Mengurangi Pahala!

Emosi bisa menguras energi kamu

ilustrasi emosi(pexels.com/Andrea Piacquadio)

Puasa adalah salah satu ibadah yang dijalankan umat Muslim selama sebulan penuh di bulan Ramadan. Selama berpuasa, selain menahan lapar dan haus, kita juga dituntut untuk menjaga emosi.

Namun, terkadang saat puasa kita kesulitan untuk menahan emosi yang tiba-tiba muncul. Hal ini karena saat berpuasa, keadaan tubuh yang lapar dan haus dapat mempengaruhi mood dan emosi seseorang.

Rasa lapar dapat membuat seseorang lebih mudah tersinggung dan merasa tidak nyaman. Padahal emosi saat puasa dapat mengurangi pahala puasa itu sendiri.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk dapat mengendalikan emosi dengan baik selama berpuasa agar ibadah kita dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan pahala yang lebih besar dari Allah SWT.

Nah, untuk itu berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi emosi yang muncul saat puasa, di antaranya:

Baca Juga: Jokowi Larang Pejabat Buka Puasa Bersama Selama Ramadan 1444 H

1. Berdzikir dan membaca Al-Quran 

ilustrasi membaca Al-Quran(pexels.com/RODNAE Productions)

Salah satu cara mengatasi emosi saat puasa adalah dengan berzikir dan membaca Al-Quran. Dengan mengingat Allah dan membaca ayat-ayat suci, hati kita akan tenang dan emosi kita akan terkendali.

Luangkan waktu setiap hari untuk membaca Al-Quran. Kamu bisa melakukannya setelah salat, bacalah setidaknya 2 lembar agar kamu bisa merasa lebih tenang.

Untuk berzikir kamu juga bisa melakukannya setiap waktu, baik di pagi hari, siang hari, atau malam hari. Bahkan saat emosi kamu mulai muncul, kamu juga bisa menahannya dengan berzikir.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Imsak, Buka Puasa dan Salat Selama Ramadan 1444 H

2. Menghindari hal-hal yang memicu emosi negatif 

ilustrasi emosi(pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu cara untuk mengatasi emosi saat puasa ialah dengan menghindari hal-hal yang memicu emosi negatif. Ada beberapa hal yang bisa memicu emosi negatif saat puasa, lingkungan pertemanan yang buruk, perdebatan orang di sekitar.

Sangat penting bagi kamu untuk bisa menghindari pemicu emosi negatif itu, selain agar puasa kamu berjalan lancar, namun juga untuk kesehatan mental kamu selama puasa.

Oleh karena itu, cobalah untuk menghindari hal-hal tersebut dan pilihlah kegiatan yang lebih positif seperti membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan. Agar terhindar dari emosi negatif yang bisa mempengaruhimu.

3. Menjaga komunikasi yang baik dengan orang lain

ilustrasi sedang diskusi(pexels.com/Kindel Media)

Saat puasa, kita seringkali mudah tersinggung atau merasa sensitif terhadap kata-kata orang lain. Oleh karena itu, penting untuk menjaga komunikasi yang baik dengan orang lain.

Jangan mudah tersinggung dan hindari konflik yang tidak perlu. Cobalah untuk berpikir positif dan mencari solusi dari setiap masalah yang muncul. Jika kamu mungkin terpaksa atau tidak sengaja bertemu dengan orang tidak bisa menjaga ucapannya, lebih baik diam dan tinggalkan saja. Hal ini agar emosi kamu tidak muncul saat menghadapinya.

4. Makan dan minum yang cukup

ilustrasi berbuka puasa(pexels.com/Thirdman)

Makanan dan minuman adalah faktor utama untuk mengatasi emosi saat puasa. Makanan dan minuman bisa mempengaruhi emosi kita saat puasa. Saat berpuasa, pastikan kamu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi agar tubuh kamu tetap bugar.

Jangan lupa juga untuk minum air putih yang cukup, minimal 8 gelas sehari. Dengan begitu, kamu bisa menghindari rasa lapar dan haus yang berlebihan yang bisa memicu emosi negatif.

Baca Juga: Ramadan Sebentar Lagi, Simak 5 Tips Jualan Laris Manis Selama Puasa

Verified Writer

Rinada

Masih belajar dan maaf jika ada kesalahan!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya