TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hindari 7 Ekspektasi Ini jika Kamu tidak Ingin Kecewa!

Ekspektasi yang berlebihan akan mendatangkan kekecewaan

ilustrasi ekspektasi(pexels.com/Vlada Karpovich)

Terlalu besar harapan kita akan sesuatu, membuat kita lupa bahwa apa pun bisa terjadi. Berekspektasi akan sesuatu adalah hal yang lumrah. Namun, ekspektasi yang berlebihan justru akan membuat kamu merasakan kekecewaan. Berikut ini adalah beberapa ekspektasi yang harus kamu hindari agar hidup kamu jauh lebih bahagia dan terbebas dari rasa kecewa,

1. Berharap orang yang kamu sayangi memahami kamu sepenuhnya

ilustrasi pasangan(pexels.com/vjapratama)

Jangan berekspektasi yang berlebihan sekalipun itu terhadap orang terdekat kamu. Pernahkan kamu menaruh harapan terhadap orang yang kamu sayangi? Kamu mungkin berharap orang yang kamu sayang akan memahami kamu sepenuhnya.

Lantas, apakah kamu mendapatkan apa yang kamu ekspektasikan? Jika iya, berarti kamu beruntung. Namun jika tidak, sudah pasti kamu hanya akan mendapat kekecewaan. Ekspektasi yang berlebihan terutama terhadap orang yang kamu sayang tidak hanya menyebabkan kekecewaan.

2. Berharap semua orang menyukaimu

ilustrasi rekan kerja(pexels.com/Jopwell)

Jangan pernah berharap semua orang akan menyukai kamu. Sebab sudah pasti kamu juga akan kecewa. Sebaik apa pun kamu bagi orang yang tidak suka menyukaimu, ia akan tetap membenci kamu.

Yang terpenting buat kamu bukanlah berharap disukai banyak orang, tetapi berbuatlah baik kepada semua orang. Terlepas bagaimana orang lain meresponsnya, selama kamu baik pasti akan ada orang suka terhadapmu. Hindari mempunyai ekspektasi bahwa semua orang akan menyukaimu, jika kamu tidak ingin kecewa.

Baca Juga: 5 Dampak Terlalu Sering Berekspektasi Tinggi, Menyakiti Diri Sendiri!

3. Berharap orang lain bersedia mengikuti keinginanmu

ilustrasi berjalan(pexels.com/Tobi)

Agar tidak merasakan kekecewaan, jangan pernah ekspektasi bahwa orang lain akan bersedia mengikuti keinginan kamu. Sebab, kamu tidak akan pernah bisa memaksakan kehendak kamu terhadap orang lain.

Misalnya, kamu meminta si A untuk melakukan sesuatu dan kamu berekspektasi bahwa si A pasti akan menuruti kemauan kamu. Namun ternyata, si A tidak menolak dan tidak mau melakukannya.

Apa yang kamu rasakan?

Sudah pasti kecewa bukan? 

Bahkan mungkin tidak hanya kecewa yang kamu dapat, tapi marah dan rasa benci pun muncul. Untuk itu, agar terhindar dari rasa kecewa dan marah jangan pernah berharap orang lain bersedia mengikuti keinginanmu.

4. Berharap semua orang bersikap ramah kepadamu

ilustrasi menyapa(pexels.com/Andrea Piacquadio)

Agar terhindar dari rasa kecewa selanjutnya ialah jangan berharap semua orang bersikap ramah kepadamu.

Mungkin kamu merasa sudah bersikap ramah dan baik kepada semua orang, namun jangan sekalipun berekspektasi orang lain juga akan ramah kepadamu. Ingatlah, setiap orang mempunyai sikap yang berbeda-beda dan kamu harus bisa sadari itu.

5. Berharap orang lain bisa berubah sesuai apa yang kamu inginkan

ilustrasi mengomel(pexels.com/Liza Summer)

Jangan pernah punya harapan bahwa orang lain bisa berubah sesuai apa yang kamu harapkan. Sebab itu merupakan hal yang sia-sia. Kamu tidak akan bisa mengubah orang lain. Yang bisa kamu lakukan bukan mengubah orang lain, tetapi ubahlah ekspektasi kamu terhadap orang lain.

Hal itu agar kamu tidak merasakan kekecewaan, saat ternyata orang lain tidak bisa beubah sesuai apa yang kamu harapkan.

6. Berharap semua orang mendengar perkataanmu

ilustrasi ibu dan anak melihat handphone(pexels.com/Karolina Grabowska)

Pernahkah kamu menasihati seseorang, namun orang itu tidak mendengarkanmu? Jika pernah, apakah yang kamu rasakan? Apakah kamu kecewa?

Jika iya, itulah alasannya  kenapa kamu jangan sampai berekspektasi semua orang akan mendengarkan perkataanmu. Kamu hanya akan mendapatkan kekecewaan saat orang lain tidak mau mendengar bahkan menuruti perkataanmu.

Baca Juga: 5 Alasan Terlalu Banyak Berekspektasi itu Gak Bagus Buatmu

Verified Writer

Rinada

Masih belajar dan maaf jika ada kesalahan!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya