TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenali Decision Tree, Pohon yang Dapat Membantumu Bikin Keputusan

Berguna banget loh!

pexels/christina morillo

Ada yang bilang hidup adalah sebuah perjalanan pengambilan keputusan secara terus menerus. Hal ini mungkin tidak sepenuhnya salah, tanpa sadar kita selalu di hadapkan pada situasi dengan banyak pilihan yang membuat kita harus mengambil keputusan, bahkan seperti hal sederhana dalam memilih mau pakai baju apa hari ini sampai pada masalah krusial yang mempengaruhi hidup kita seperti memilih pasangan hidup atau karier.

Apa sih sebenarnya keputusan itu? Pada dasarnya keputusan adalah suatu tindakan membuat pilihan. Ada banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk mengambil keputusan, beberapa dari kita mungkin mengambil keputusan dengan menghitung kancing baju, mengundi kertas atau melempar koin.

Untuk pilihan sederhana hal-hal itu tentu saja bisa di lakukan, tapi bagaimana jika kamu dihadapkan pada pilihan pilihan yang akan mempengaruhi kehidupan kamu selamanya?.

Pernah dengar Decision Tree atau pohon keputusan?

Decision Tree atau pohon keputusan adalah salah satu alat yang dapat kamu gunakan untuk mengambil keputusan. Decision Tree sederhananya adalah algoritme berbentuk pohon yang berisi pilihan keputusan beserta konsekuensinya, sehingga kamu dapat melihat gambaran besar dari pilihan yang akan kamu buat.

Bagaimana sih cara membuat Decision Tree ini? Berikut ini langkah langkah membuat Decision Tree yang bisa kamu tiru.

1. Root

pexels/rawpixel.com

Langkah awal yang bisa kamu lakukan untuk memulai membuat Decision Tree adalah dengan menuliskan "Root" atau akar masalah utama yang membuat kamu harus membuat keputusan.

Supaya kamu lebih paham, yuk kita buat contoh kasus nya, misalnya nih saat ini kamu lagi menang kuis berhadiah seratus juta rupiah, maka kamu bisa menuliskan Rp. 100.000.000 di kolom masalah.

2. Splitting

pexels/pixabay

Spliting adalah tempat dimana kamu menuliskan pilihan pilihan yang tersedia, kamu dapat menggambar beberapa garis di bawah kolom Root yang berisi pilihan pilihan yang memungkinkan untuk kamu pilih. Usahakan untuk memberi jarak diantara kolom pilihan tersebut.

Melanjutkan kasus diatas, di bagian Splitting kamu bisa tuliskan kemana saja kamu mau mengalokasikan dana tersebut, misalnya investasi, liburan atau bisnis.

Baca Juga: Jangan Gegabah! 7 Keputusan Ini Mungkin Bisa Kamu Sesali

3. Decision Node

pexels/christina morillo

Decision Node dapat kamu buat di bawah kolom Splitting jika pilihan yang kamu miliki memiliki sub pilihan.

Nah.. sesuai kasus diatas, maka pada kolom liburan kamu bisa memecah lagi pilihan kamu, contohnya destinasi dalam negeri dan luar negeri.

Decision Node ini bisa kamu tambahkan lagi kok jika sub pilihan kamu ternyata bercabang lagi menjadi pilihan pilihan lain.

Misalnya pada contoh kasus diatas untuk destinasi dalam negeri kamu bisa tambahkan Bali, Raja Ampat dan sebagainya.

4. Leaf

pexels/rawpixel.com

Leaf adalah bagian terakhir dari Decision Tree, bagian ini bisa kamu isi dengan konsekuensi dari masing masing pilihan.

Dalam contoh kasus diatas misalnya untuk liburan ke Raja Ampat kamu kesulitan mengatur waktu, maka di bawah kolom Raja Ampat kamu bisa menambahkan kotak baru.

Baca Juga: Mumpung Masih Muda, 7 Keputusan Hidup Ini Gak Bakal Kamu Sesali Lho!

Writer

Aisyah Shahia

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya