TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Perilaku Ramah Lingkungan yang Bisa Kamu Terapkan Saat Berbelanja

Yuk, lakukan dalam kehidupan sehari-harimu!

unsplash.com/frankie cordoba

Entah disadari atau gak kamu sadari, aktivitas berbelanja berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan dan perubahan iklim. Dari semua kegiatan berbelanja yang pernah kamu lakukan, bisakah kamu membayangkan berapa banyak sampah yang dihasilkan dari semua produk yang telah kamu beli?

Meskipun kegiatan berbelanja gak bisa terlepas dari produksi sampah, tapi setidaknya ada beberapa cara belanja ramah lingkungan yang bisa kamu dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, simak!

1. Membawa tas atau kantong belanja sendiri

elarticulo.co

Membawa tas atau kantong belanja sendiri bisa mengurangi konsumsi kantong plastik. Seperti yang kita tahu, selama ini penggunaan kantong plastik di Indonesia bisa dibilang tergolong masif. Kantong-kantong plastik itu seringkali hanya dipakai sekali, tanpa mempertimbangkan sifat sampah plastik yang sukar didaur ulang. Dengan begitu, alangkah baiknya untuk mengurangi pemakaian kantong plastik sekali pakai dengan membawa tas belanja milik sendiri.

2. Hindari membeli produk dengan kemasan berlebihan

packhelp.co.uk

Terutama di toko-toko besar atau supermarket, ada beberapa produk dengan kemasan berlebihan, seperti produk buah, sayur, atau daging yang dilapisi plastik. Tentu, hal ini gak baik untuk lingkungan karena penggunaan plastik jadi meningkat. Mulai saat ini, pertimbangkan lagi kalau kamu mau memberi produk-produk tersebut.

Sebagai konsumen yang peduli lingkungan, kamu bisa memilih untuk membeli produk yang gak terlalu banyak dikemas. Jika memungkinkan, kamu bisa memilih produk yang dikemas dengan bahan organik atau bahan yang bisa didaur ulang setelah digunakan.

Baca Juga: 8 Keuntungan Beli HP Bekas, Lebih Hemat hingga Ramah Lingkungan!

3. Membeli produk yang gak mengandung senyawa kimia berbahaya

medicalnewstoday.com

Kalau kamu termasuk konsumen yang peduli lingkungan, kamu bisa memilih untuk membeli produk makanan, minuman, kosmetik, atau bahan pembersih yang sifatnya alami atau gak mengandung bahan-bahan berbahaya. Kamu bisa melihat komposisi bahan yang kamu beli dan memperkirakan dampak yang akan terjadi pada lingkungan setelah produk tersebut digunakan.

Sebagai contoh, kamu bisa menghindari membeli sampo anti kutu yang mengandung pestisida. Kamu bisa memilih produk pembersih yang sifatnya biogradable atau mengandung bahan kimia yang sekiranya hanya memberikan sedikit dampak negatif terhadap lingkungan.

4. Membeli buah dan sayur yang sedang musim atau produksi lokal

geneticliteracyproject.org

Kalau kamu membeli produk sayur atau buah yang sedang musim atau produk lokal, ini berarti kamu turut berperan mengurangi impor barang non-lokal. Seperti yang kita tahu, impor barang non-lokal butuh sistem transportasi yang dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca.

5. Berbelanja di pasar, toko, atau supermarket terdekat

kansaslivingmagazine.com

Membeli bahan makanan atau barang kebutuhan sehari-hari di pasar atau toko terdekat memberikan banyak keuntungan. Selain mendapatkan produk yang lebih segar, kamu juga ikut membantu mengurangi emisi gas rumah kaca karena kamu gak perlu bepergian jauh dengan kendaraan bermotor.

6. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor ke tempat belanja

sandrodemaiofoundation.org

Seperti yang kita tahu, kendaraan bermotor berperan besar dalam meningkatkan emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim. Kalau kamu mau berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan, kamu bisa mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi saat ingin pergi berbelanja. Sebagai alternatif, kamu bisa berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan moda transportasi umum. Selain ramah lingkungan, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi bisa menghemat pengeluaran dan menyehatkan, bukan?

Baca Juga: Jadi Negara Bersih, Ini 5 Kebiasaan Ramah Lingkungan Masyarakat Jepang

Verified Writer

Rivandi Pranandita Putra

Mencari proofread skripsi/tesis/jurnal ilmiah? IG: @mollyproofread

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya