Jika Kamu Mengaku Peduli Hak Asasi, Yuk Hindari 5 Hal Buruk Ini!
Mari peduli dari hal-hal yang dianggap kecil!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu keuntungan yang bisa kita dapatkan dari media sosial adalah semakin besarnya peluang kita untuk ikut menyuarakan hak-hak dasar yang melekat pada diri kita sebagai manusia. Kita bisa amati dari berbagai platform media sosial bagaimana besarnya antusias orang-orang dalam menanggapi berbagai kasus HAM yang sedang terjadi maupun terhadap kasus HAM di masa lalu.
Sudah menjadi tabiat manusia untuk lebih peka terhadap perilaku atau pelanggaran yang dilakukan oleh orang lain ketimbang diri sendiri. Namun, momen peringatan hari HAM sedunia ini sudah sepatutnya dijadikan renungan dan ajang untuk menengok diri sendiri. Ada baiknya kamu evaluasi diri sebelum gencar berkomentar mengenai kasus HAM yang beredar di linimasa media sosial.
Berikut 5 contoh sikap yang mesti kamu hindari jika kamu mengaku peduli dengan hak asasi. Yuk disimak!
1. Membuat kebisingan di lingkungan tempat tinggal
Sebagai manusia beradab, tugasmu adalah menjaga sikap agar hakmu tidak bergesekan dengan hak orang lain sehingga berpotensi menimbulkan konflik. Kamu berhak untuk hidup bahagia, juga berhak untuk bersenang-senang, mengundang teman ke rumah dan lalu mengadakan pesta, tapi kamu tidak boleh melampaui batas sehingga menciptakan kebisingan di tempat tinggalmu.
Kamu memang berhak untuk bersenang-senang, tapi jangan lupa bahwa tetanggamu juga berhak untuk hidup dengan tenang dan beristirahat dengan nyaman.
Baca Juga: 7 Cara Mendaftarkan Hak Cipta di Indonesia, Yuk Patenkan Karyamu!
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Harus Dimiliki Millennials Agar Susah Termakan Hoaks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.