Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Berapapun gaji yang diterima, tentunya harus bisa mengelolanya dengan baik agar tidak boros, terutama bagi fresh graduate. Momen merintis karier adalah waktu yang tepat untuk memiliki pengetahuan seputar keamanan keuangan, agar bisa lebih efektif untuk kebutuhan sehari-hari.
Bagaimanapun juga, selepas lulus kuliah kamu memiliki tanggung jawab pada dirimu sendiri agar tidak terus tergantung dengan orang tua. Karena itu, simak tujuh cara cerdas mengatur keuangan bagi fresh graduate.
1. Buatlah anggaran bulanan
ilustrasi menghitung anggaran (pexels.com/Mikhail Nilov) Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat daftar kebutuhan dalam waktu satu bulan. Utamakanlah terlebih dahulu kebutuhan primer dalam list anggaranmu, untuk kamu tetap bisa bertahan hidup.
Jangan lupa untuk selalu mencatat semua pengeluaran berserta pemasukannya, untuk bisa evaluasi pengeluaran setiap bulannya. Jika hasil dari anggaran primer sudah tercukupi, sisa uangnya bisa kamu lakukan untuk melakukan strategi keuangan lainnya.
Baca Juga: 5 Pos Pengeluaran yang Wajib Diketahui, Biar Keuangan Kamu Stabil
2. Mengalokasikan penghasilan untuk tabungan
ilustrasi tabungan (pexels.com/Tima Miroshnichenko) Tentunya sebagai fresh graduate harus mulai bisa menyisihkan dana untuk bisa menabung. Seharusnya, ini sebagai prioritas setelah semua kebutuhan primer telah terpenuhi.
Kebanyakan orang terkadang malas untuk menabung, karena lebih mementingkan gaya hidup dibanding untuk menyisihkan uang gajiannya. Tidak heran jika hasil gajian akan cepat habis sebelum sempat untuk ditabung.
Kalau kamu ingin membeli sesuatu yang sifat tersier maupun sekunder, kamu bisa mewujudkannya dengan uang tabunganmu yang kamu sisikan tiap bulannya. Dengan cara seperti ini, kamu bisa lebih memprioritaskan uangmu dan tidak boros.
3. Tahu waktu yang tepat untuk melunasi utang atau cicilan
ilustrasi menghitung anggaran (pexels.com/Karolina Grabowska) Bagaimanapun juga, utang adalah tanggung jawab yang sebaiknya bisa kamu selesaikan dengan cepat, jika kamu sudah memiliki dana yang cukup. Hindari sikap untuk menunda utang padahal mampu membayarnya.
Jika kamu semasa kuliah pernah mengajukan cicilan, ini adalah waktu yang tepat untuk segera merencakan untuk melunasinya. Sebab, agar terhindar dari bunga yang membengkak jika tidak segera dibayarkan.
4. Mulai siapkan dana darurat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi menghitung anggaran (pexels.com/Kuncheek) Menyisihkan uang gajian untuk dana darurat sangatlah penting untuk membantu suatu saat terjadi situasi yang mendesak. Tentunya, menyisihkan sebagian uang untuk hal ini membantumu agar tidak memangkas tabunganmu yang sudah kamu rencanakan sebelumnya.
Karena seseorang yang cenderung pola hidupnya konsumtif akan mudah menghamburkan uangnya hanya sekedar memuaskan kenikmatan sesaat. Namun, ketika sedang krisis keuangan malah kelabakan untuk mencari jalan keluarnya.
5. Memulai kenali jenis-jenis investasi
ilustrasi melakukan investasi (pexels.com/Liza Summer) Jika telah menganggarkan uang gajian untuk kebutuhan hidup, tabungan, dan dana darurat, tidak ada salahnya untuk memulai investasi. Dengan mulai sedini mungkin, bisa membantu untuk menambah penghasilan tidak hanya mengandalkan uang gajian.
Banyak instrumen investasi yang bisa kamu coba, seperti obligasi, saham, reksa dana atau yang lainnya. Namun, tetap pikirkan tujuan investasimu untuk jangka panjang atau pendek, karena setiap jenis investasi memiliki risikonya yang berbeda-beda.
6. Pahami literasi keuangan
ilustrasi membaca buku (pexels.com/Cristian Benavides) Memiliki wawasan literasi keuangan sangatlah membantu untuk memahami dan menerapkan kemampuan pengelolaan keuangan pribadi, agar bisa mengambil keputusan yang tepat soal finansial. Keterampilan yang bisa diterapkan yaitu seputar manajemen keuangan dan investasi.
Tentunya, ini perlu membiasakan diri sendiri untuk mencari informasi melalui buku, internet, bahkan mengikuti pelatihan keuangan. Ini sangat bermanfaat bagimu sebagai pengalaman yang bisa diterapkan sampai nanti menjadi orang tua.
Baca Juga: 5 Alasan Cowok Benci dengan Pasangan yang Boros dalam Menggunakan Uang