TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Bisa Jadi Sebab Ramadanmu Kali Ini Berbeda

Semua tak lagi sama

IDN Times/ M. Idris

Akhir-akhir ini saat membuka media sosial, kamu mungkin banyak mendapati komentar netizen yang mengungkapkan bahwa suasana Ramadan sekarang terasa banyak berubah, tak seperti Ramadan terdahulu. Banyak momen yang tak lagi sama sehingga membuat mereka membanding-bandingkan antara bulan-bulan puasa terdahulu dan saat ini.

Apakah kamu termasuk salah satu di antaranya? Mungkin hal-hal berikut ini adalah beberapa alasan bulan Ramadanmu terasa semakin berbeda.

1. Hilangnya satu persatu orang-orang yang kamu cintai

Unsplash.com/Benjamin Davies

Ramadan memang terasa jauh lebih bermakna ketika kita jalani dengan orang-orang yang kita kasihi, seperti berbuka dan sahur bersama, juga salat tarawih berjamaah. Namun, seiring berjalannya waktu, kamu harus bisa menerima keadaan bahwa ternyata satu persatu orang-orang terdekatmu pergi.

Jika di saat kecil dulu kamu menjalani ibadah puasa Ramadan lengkap dengan seluruh anggota keluarga, saat ini mungkin nenek, kakek, saudara, teman, atau bahkan orang tua ada yang telah berpulang. Hal ini tentu membuat suasana Ramadan gak sama seperti dulu.

2. Suasana masa kecil yang tidak akan kembali lagi

Belajar bersama anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)

Jika banyak yang mengatakan bahwa masa SMA adalah masa yang paling indah, maka bisa jadi masa kanak-kanak adalah masa yang paling menyenangkan dalam fase kehidupan manusia. Sebab di masa inilah nyaris tak ada beban pikiran dalam kehidupan seseorang. Yang ada hanyalah bermain bersama teman-teman.

Begitupun di bulan Ramadan, anak-anak umumnya hanya mengerti euforia dan suka cita yang hadir di bulan suci ini, tanpa memahami makna apa yang terkandung di dalamnya. Mereka seringkali mengidentikkan Ramadan dengan petasan, tadarus bersama di TPQ, ikut beramai-ramai membangunkan orang sahur dan hal-hal menyenangkan lainnya. 

Bagi kamu yang telah dewasa, Ramadan tentu sudah tak sesederhana itu. Beban pikiranmu kian bertambah seiring bertambahnya usia, sekaligus kamu harus tetap khusyuk dalam menjalankan ibadah. Hingga tak jarang, kamu merasa bahwa suasana bulan sucimu tak semeriah dulu.

Baca Juga: 6 Olahraga Ini Sebaiknya Kamu Hindari Saat Puasa di Bulan Ramadan ya!

3. Acara televisi yang kental dengan nuansa Ramadan kian berkurang

posbekasi.com

Bukan rahasia lagi jika tayangan televisi di era 2000-an ke bawah seringkali dirindukan. Acara yang beragam dengan konten-konten yang menarik, membuat siapa saja yang sempat merasakan era tersebut menjadi bernostalgia dan merindukan tayangan-tayangan yang berkualitas seperti dahulu.

Saat Ramadan, tayangan televisi di masa silam memang sangat kental dengan nuansa bulan puasa. Mulai dari acara sahur, kuis Ramadan, sinetron religi, tabligh akbar, kultum menjelang berbuka, dan masih banyak lagi. Belum lagi, para musisi berlomba-lomba menelurkan lagu Islami terbaik mereka dan kerap diputar di stasiun televisi maupun radio, yang kian menambah semarak sepanjang Ramadan.

Namun kini, geliat Ramadan nampaknya gak semeriah dulu di saat kita menonton televisi. Tayangan-tayangan khas Ramadan memang masih ada, tapi tetap terasa ada yang kurang. Apakah kita terjebak dalam nostalgia tayangan Ramadan jadul? Entahlah.

4. Menjadi anak rantau

IDN Times/Galih Persiana

Dengan bertambahnya usia seseorang, pasti banyak langkah-langkah besar yang diambil yang akhirnya mengantarmu pada suatu perubahan, salah satunya adalah soal merantau. Meninggalkan kampung halaman kerap menjadi keputusan yang diambil olehmu yang sedang memperjuangkan mimpi.

Saat suasana Ramadan, pasti akan banyak hal yang berbeda dalam hari-harimu. Kehilangan momen beribadah bersama orangtua dan keluarga mungkin adalah yang paling kamu rasakan. Jika di rumah ada ibu atau ayah yang membangunkanmu sahur, maka di rantau kamu harus berusaha untuk bangun sendiri. Atau di saat berbuka puasa biasanya berbagai macam hidangan telah disediakan ibumu di meja makan, maka kamu harus membeli atau masak sendiri saat merantau.

Baca Juga: 7 Jasa Seni Unik yang Bisa Jadi Inspirasi Bisnis selama Ramadan

Verified Writer

Rizky Amalia Pratiwi

Pencari ilmu yang punya seribu mimpi. Menulis salah satu jalan menggapainya. Narahubung: amalia.rp95@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya