TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Doa Haid Hari Pertama dan Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan

Amalan yang paling dianjurkan adalah berzikir

Ruang Muslimah

Haid adalah keluarnya darah dari qubul (vagina) perempuan pada hari-hari tertentu. Para ulama sepakat bahwa haid dialami perempuan ketika sudah berusia 9 tahun.

Disebutkan dalam sebuah hadis sebagaimana dijelaskan dalam kitab Munajatun Nisa oleh Ibnu Watiniyah, Rasulullah SAW bersabda:

"Tidaklah seorang wanita yang haid itu, kecuali haidnya merupakan kafarat (tebusan) untuk dosa-dosanya yang telah lalu, dan apabila pada hari pertama haidnya membaca Alhamdulillaahi ala kulli hailin wa astaghfirullah (segala puji bagi Allah dalam segala keadaan dan aku memohon ampun kepada Allah dari segala dosa), maka Allah SWT menetapkan dia bebas dari neraka dan dengan mudah melalui siratalmustakim yang aman dari siksa. Bahkan, Allah Ta'alaa mengangkat derajatnya seperti derajatnya 40 orang mati syahid apabila dia selalu berdzikir kepada Allah SAW selama haidnya."

Merujuk pada riwayat di atas, salah satu amalan yang dianjurkan bagi perempuan yang sedang haid adalah berzikir. Ada pun doa haid pertama dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan dalam Islam saat sedang haid.

Doa haid hari pertama

ilustrasi perempuan mengalami kram perut saat haid (fergon.com)

Alhamdulillah ala kulli halin wa astaghfurullaha min kulli dzanbin

Artinya: "Segala puji bagi Allah atas segala perkara, dan aku memohon ampun kepada-Mu atas segenap dosa."

Baca Juga: Niat, Doa, dan Tata Cara Mandi Wajib untuk Perempuan Seusai Haid

Itulah doa haid hari pertama dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan. Ibadahnya seorang muslimah yang sedang haid adalah dengan berzikir. Memperbanyak bacaan zikir saat sedang haid bisa menjadi amalan dan juga dapat membantu menghilangkan rasa nyeri.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya