TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Valentine Menurut Kristen? Simak Penjelasannya!

Apakah boleh ikut merayakan?

Ilustrasi pasangan dengan baju nuansa merah (pexels.com/Anna Tarazevich)

Pada bulan Februari tepatnya tanggal 14, kita akan merayakan hari Valentine. Tentu kamu sudah gak asing lagi dengan hari kasih sayang ini. Terutama bagi kamu yang suka merayakan dengan memberikan cokelat kepada pasangan.

Tapi sebenarnya seperti apa sih hari Valentine? Lalu apa itu Valentine menurut Kristen dan apakah boleh ikut merayakan? Yuk, simak penjelasan lengkapnya.

1. Sejarah hari raya Valentine

Ilustrasi Valentine (unsplash.com/freestocks)

Pada tahun 496, gereja pertama kali merayakan Valentine untuk penghormatan Santa Valentine yang dilakukan oleh Paus Gelasius I. Menurut Telegraph sejarah Valentine punya banyak versi.

Salah satunya, kisah Santa Valentine yang diyakini seorang martir dan meninggal lalu dikuburkan di pemakaman orang Roma di Via Flaminia pada tanggal 14 Februari. Kemudian cerita yang gak kalah populer lainnya menyebut, Valentine adalah seorang pendeta Roma.

Pendeta tersebut ditahan karena melayani pasangan Kristen yang menikah pada abad ketiga Masehi. Padahal pada masa itu, hal tersebut dilarang oleh Kaisar Claudius II, karena pria harus fokus pada militer atau perang, bukan keluarga. Lantaran hal tersebut, Valentine pun dipenjara dan dihukum mati.

Lalu kisah lainnya seperti yang ditulis BBC, perayaan Valentine pertama kali dilakukan pada tahun 496. Perayaan itu merujuk pada sebuah festival di Roma bernama Lupercalia, untuk menyambut musim semi yang diadakan pertengahan Februari.

Dalam festival tersebut, ada sebuah kotak undian di mana pria akan ‘mengambil’ perempuan berdasarkan undian tersebut lalu mereka akan berkencan dan saling mengasihi selama festival berlangsung. Beberapa dari mereka juga ada yang hubungannya sampai menikah.

Lalu gereja mengubah festival ini menjadi perayaan Kristen, sekaligus mengenang Santa Valentine. Kemudian seiring berjalannya waktu, nama Santa Valentine mulai dipakai untuk mengekspresikan kasih sayang kepada orang-orang yang mereka cintai.

2. Mengapa diperingati setiap tanggal 14 Februari?

Ilustrasi pasangan (pexels.com/Victoria Emerson)

Tanggal 14 Februari menjadi Hari Valentine untuk menggantikan perayaan Lupercalia yang pada zaman itu dianggap perayaan yang kejam. Lalu surat-surat tentang Valentine mulai muncul tahun 1500-an, dan dicetak secara komersial pada akhir 1700-an.

Biasanya kartu Valentine di dalamnya terdapat gambar Cupid yang merupakan dewa cinta Romawi. Lalu ada pula gambar hati yang menggambarkan pusat emosi. Lalu karena musim kawin burung dianggap dimulai pada pertengahan Februari, terdapat gambar burung untuk simbol Valentine.

Kini Hari Valentine sangat populer di dunia dan banyak negara yang merayakannya. Bahkan di Filipina, pada saat Valentine sering diadakan pernikahan massal yang bisa diikuti oleh ratusan pasangan. Lalu beberapa negara juga menjadikan hari Valentine sebagai hari libur dan banyak anak sekolah saling bertukar kasih sayang.

Baca Juga: 30 Caption Valentine Bahasa Inggris, Bikin Senyum-Senyum Sendiri 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya