TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Cara Memilih Benih Sayuran dengan Kualitas Super, Pemula Wajib Tahu!

Hasilnya bagus dan gak mudah terkena penyakit

ilustrasi benih kecambah (cultivatorkitchen.com)

Menanam sayuran sendiri bisa menjadi cara efektif untuk memperhatikan gizi makanan yang masuk ke tubuh. Di samping itu, hal ini juga dapat mengurangi pengeluaran sehari-hari, lho. Sebelum menanam sayuran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti media tanam yang tepat, pupuk, dan pengendali hama. Kamu juga perlu untuk memilih benih dengan kualitas yang super agar menghasilkan sayuran yang prima.

Baik itu mengambil dari buah atau sayur yang sudah ada, kamu juga bisa mendapatkan benih di tempat pembibitan, pusat tanaman, dan toko online. Sayangnya, gak semua benih tersebut dapat tumbuh dengan baik, nih. Supaya gak salah beli, kamu perlu memperhatikan cara-cara memilih benih dengan kualitas super berikut.

1. Pertimbangkan tata letak dan lokasi tanam

ilustrasi benih tanaman (unsplash.com/Markus Spiske)

Sebelum memilih benih yang akan ditanam perhatikan dan merencanakan tata letak tanam dengan cermat. Ingat, beberapa sayuran yang memerlukan banyak sinar matahari untuk tumbuh besar dan subur. Ada juga yang memerlukan sedikit sinar matahari untuk tumbuh dengan sehat. 

Juga, pastikan untuk mempunyai cukup area untuk menanam. Beberapa tanaman dapat hidup berimpit seperti kangkung dan bayam. Namun, tanaman seperti cabai, terong, atau tomat dapat tumbuh dengan baik jika jarak tanam gak terlalu dekat.

Baca Juga: 5 Sayuran Terbaik untuk Kontrol Tekanan Darah, Ada Kentang dan Tomat

2. Pilih benih berdasarkan kebutuhan, waktu panen, dan lingkungan tanam

ilustrasi benih kecambah (cultivatorkitchen.com)

Ketika melihat katalog benih sayuran kamu perlu memperhatikan apa yang dibutuhkan setiap tanaman, kapan waktu panennya, dan melihat apakah benih tersebut cocok dengan lingkungan area tanam. Terdapat sayuran yang tumbuh subur di pegunungan seperti brokoli, kubis, dan bunga kol.

Ada juga yang tumbuh dengan baik di wilayah panas dan berpasir seperti bawang. Nah, caisim dan selada juga bisa dipilih untuk para pemula. Hal ini karena waktu panen hanya satu bulan atau kurang.

3. Mengenal jenis benih sayuran

ilustrasi benih tanaman (pixabay.com/breathingaloha)

Ketika berada di toko benih, mungkin kamu bingung karena terdapat beberapa jenis benih sayuran. Setidaknya ada empat jenis benih sayuran, yaitu penyerbukan terbuka, hibrida, gmo, dan pusaka.

  • Benih sayuran dengan penyerbukan terbuka biasanya dibuat secara alami dari sayuran lain. ini bisa mengakibatkan penyerbukan sendiri atau silang titik Tak jarang penyerbukan ini dibantu oleh angin atau penyerbuk alami lainnya di antaranya kupu-kupu, serangga, dll.
  • Benih sayuran hibrida dibuat oleh ahli tanaman agar dapat menghasilkan tanaman sayuran yang memiliki ciri-ciri tertentu titik biasanya, ini dilakukan untuk menghasilkan tanaman yang memiliki daya tahan terhadap penyakit yang lebih tinggi atau sayuran dengan ukuran yang lebih besar.
  • Benih pusaka biasanya juga diserbuki secara terbuka, namun cara penyerbukannya tidak dilakukan secara alami. Benih yang satu ini dibantu oleh manusia untuk penyerbukan. Tanaman yang dipilih benihnya biasanya berusia lebih dari 50 tahun. Saat ini, telah banyak yang menjual benih pusaka ini untuk menanam tanaman yang dinilai sudah langka dan terbilang mahal.
  • Benih gmo (genetically modified organism) atau organisme hasil rekayasa genetika ini diproduksi di laboratorium memakai teknik canggih seperti penyambungan gen. Saat ini, benih gmo yang sering dijual seperti kapas, canola, jagung, dan kedelai. Tapi, benih ini masih menjadi kontroversi, lho. Dalam kebanyakan kasus rekayasa genetik, cara menghasilkan benih ini mengubah DNA dari organisme lain baik itu tumbuhan, virus, dan bakteri. Itulah mengapa benih ini sebaiknya dihindari.

Baca Juga: 4 Cara Menyemai Benih Tanaman di Dalam Ruangan, Tetap Tumbuh kok!

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya