TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan Menanam Mawar yang Sering Dilakukan Pemula

Yuk, hindari agar mawar tumbuh subur

ilustrasi tanaman mawar (pixabay.com/Tanuj_handa)

Dalam dunia flora, mawar menjadi jenis bunga yang sangat terkenal. Warna bunganya yang sangat beragam, beberapa memiliki aroma yang menenangkan, dan bentuknya yang menarik telah menjadikannya tanaman hias yang mempercantik teras, taman, atau ruang. 

Sayangnya, tanaman bunga yang satu ini terbilang gampang-gampang susah untuk dirawat. Jika salah dalam merawat, tanaman tidak tumbuh dengan baik dan bunga mawar tak kunjung berkembang. Itulah mengapa kita harus tahu kesalahan apa yang umum dilakukan terutama pemula sehingga kegagalan bisa segera diantisipasi. Berikut ulasannya. 

1. Mengabaikan label tanaman mawar sebelum membelinya

ilustrasi kebun mawar (pexels.com/Nicolas Postiglioni)

Mawar memiliki ratusan jenis dengan berbagai kelebihan dan kekurangan. Jadi, jangan anggap semua mawar itu sama. Karena itu, kita perlu membaca label mawar dengan teliti sebelum membelinya. 

Mawar berukuran besar dan kasar memiliki kebiasaan tidak suka dipangkas terlalu sering. Beberapa jenis mawar sangat menyukai matahari, tapi ada juga yang tumbuh subur di tempat yang teduh. Itulah mengapa, memperhatikan kebiasaan dan lokasi yang tepat untuk mereka tumbuh adalah syarat utama agar mawar tumbuh dengan baik dan berbunga lebat. So, jangan abaikan keterangan pada label, ya. 

Baca Juga: 9 Ide Dekorasi Ruangan dengan Tanaman Anggrek, Lihatnya Bikin Betah!

2. Mengabaikan nutrisi media tanam

ilustrasi menanam mawar (thespruce.com/Phoebe Cheong)

Sebenarnya mawar termasuk tanaman bunga yang dapat bertahan di sebagian besar jenis tanah. Namun akan lebih baik jika kita menaruh mawar di tanah yang gembur dan subur dengan menambahkan nutrisi pada media tanam seperti pupuk kompos atau kandang. 

Kita juga perlu memastikan suhu di sekitar mawar tidak berubah dengan cepat. Tak jarang, perubahan suhu membuat tanaman mawar lebih fokus merawat dirinya dibandingkan membuat bunga. Jadi, kalau merasa cuaca di sekitar rumah kita sering berubah, ada baiknya tahan keinginan untuk menanam mawar. 

3. Membiarkan tanaman mawar kurang air

ilustrasi menyiram tanaman mawar (floweraura.com)

Mayoritas mawar sangat menyukai air. Jadi, sadarilah untuk memberikan lebih banyak air pada mawar saat cuaca sangat kering. Meski sering disiram, usahakan daun mawar tidak basah, ya. 

Menghindari daun mawar terkena air bisa menghindari beberapa penyakit yang dapat menggugurkan daun. Jika dibiarkan daun berguguran, mawar akan menggunakan energinya untuk mengganti daun yang berjatuhan dibandingkan membuat bunga yang indah. 

4. Membiarkan bunga yang sudah layu tetap bertahan di tanaman mawar

ilustrasi memotong bunga mawar (garden.lovetoknow.com)

Merasa senang karena bunga mawarnya berhasil mekar, lantas membuat pemula tetap mempertahankan bunga ini tetap bertahan pada tanaman hingga mati. Kenyataannya, tindakan ini justru merusak pertumbuhan bunga yang baru, lho. 

Ketika bunga layu dan mati tetap berada di batang, tanaman mawar akan memindahkan energinya untuk fokus menyelamatkan mereka yang sekarat. Padahal seharusnya energi tanaman dipakai untuk menghasilkan lebih banyak bunga yang baru. 

Untuk mencegah ini, kita harus segera memetik bunga lama ketika melihatnya. Pakailah gunting untuk memotong batang tanaman mawar, ya. Selalu ingat untuk tidak menarik bunga untuk mencegah batang alami kerusakan. 

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya