TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sejarah dan Makna Lampion Imlek, Sudah Berabad-abad Lalu

Menyinari tradisi Imlek yang tak lekang oleh waktu

ilustrasi lampion Imlek memiliki berbagai bentuk motif yang unik (pixabay.com/12138562O)

Setiap tahunnya, cahaya lampion warna-warni memenuhi langit-langit di kota yang merayakan Imlek. Tak hanya sebagai tradisi tahunan, perayaan Imlek atau Tahun Baru China ini merupakan momen warisan budaya yang menghubungkan masa lalu dan masa kini. Pada momen ini, masyarakat Tionghoa biasanya juga melakukan festival lampion Imlek yang meriah. 

Yup, lampion memang tak bisa dipisahkan dalam perayaan Imlek. Sejarahnya yang panjang dan maknanya yang kaya dalam budaya Tionghoa membuatnya jadi elemen penting dalam  perayaan besar China. Simak penjelasannya lebih lanjut.

1. Sejarah lampion Imlek

ilustrasi lampion Imlek sebagai simbol pengharapan (pixabay.com/Wphoto)

Tradisi lampion Imlek menjadi bagian utama dari perayaan Tahun Baru China selama berabad-abad. Sejak masa Dinasti Han (206 SM - 220 M), menyalakan lampion sebagai bagian dari upacara keagamaan dan budaya sudah menjadi norma atau kebiasaan umum dalam masyarakat. Di masa tersebut, lampion-lampion dipakai oleh para biksu untuk menghormati Sang Buddha. Cahaya lampion ini sendiri digunakan sebagai penghormatan spiritual mereka pada Buddha.

Seiring berjalannya waktu, tradisi ini pun menyebar ke masyarakat umum dan makin populer di kalangan orang Tionghoa. Perkembangan tradisi ini juga terlihat pada masa Dinasti Tang (618-907 M), jika sebelumnya hanya digantungkan saja seperti penerang atau alat berdoa, maka di masa ini masyarakat akan menyalakan lampion dan meluncurkan ke langit. Tradisi ini dilakukan dengan cara menulis harapan dan doa pada kertas lampion. Setelah itu, lampion akan diterbangkan ke langit waktu malam hari.  

2. Makna lampion Imlek

ilustrasi menerbangkan lampion Imlek ke langit (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Lampion Imlek mempunyai makna yang mendalam dalam budaya Tionghoa. Warna merah yang mendominasi lampion-lampion ini melambangkan kemakmuran, kegembiraan, dan keberuntungan. Di samping itu, mereka juga melambangkan sebuah harapan akan kehidupan di masa depan yang lebih baik. Lampion Imlek juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan dalam  masyarakat Tionghoa, lho. Ini karena mereka kerap dinyalakan dan ditaruh bersama-sama dengan keluarga dan teman. Seru, ya. 

Selain itu, lampion Imlek juga mempunyai makna yang lebih mendalam lagi, lho. Bentuk bulat dan cahaya yang bersinar terang pada lampion melambangkan semangat dan pencerahan. Ini mencerminkan harapan akan kehidupan yang harmonis, penuh dengan semangat, dan kebahagiaan bagi semua orang.  

Baca Juga: Sejarah Lampion dan Maknanya dalam Perayaan Imlek

3. Perkembangan lampion Imlek saat ini

ilustrasi tarian China untuk memeriahkan Tahun Baru China (pixabay.com/sabu728)

Saat ini, lampion-lampion Imlek mulai dihiasi dengan berbagai desain yang rumit, misalnya bentuk binatang, huruf-huruf China, bentuk shio, atau objek lain yang menarik. Merujuk pada sejarah, budaya lampion juga dirayakan dengan berbagai bentuk seni, seperti tarian dan nyanyian, sebagai bentuk kebahagiaan dalam budaya Tionghoa. Hal inilah yang mengilhami adanya festival lampion saat Imlek.   

Verified Writer

Lathiva

Senang membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya