TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[VIDEO] Makanan Favorit Pacar Vs Ibu, Kamu Lebih Tahu Yang Mana?

Hayo bisa jawab gak?

IDN Times/Rully Bunga

Selamat Hari Ibu, Ma!

Kalimat ini mungkin akan bertebaran di timeline media sosial kamu hari ini lengkap dengan foto seorang anak dan ibunya. Ya, karena hari ini merupakan Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember. Gak ada perayaan khusus untuk memperingati Hari Ibu di Indonesia. Masing-masing anak punya caranya sendiri untuk merayakan hari ini bersama ibunya.

Namun, sebelum kamu juga ikut mengunggah foto bersama ibumu, apakah kamu tahu bagaimana sih sejarah diperingatinya Hari Ibu? Dan sudah sejauh apa kamu mengenal sosok ibumu?

1. Tanggal 22 Desember dipilih sebagai Hari Ibu karena bertepatan dengan diadakannya Kongres Perempuan Indonesia

ipsnews.net

Hari Ibu pertama kali diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1959. Ketetapan ini terlampir pada Dekrit Presiden Republik Indonesia Nomor 316 tahun 1959. Tanggal 22 Desember dipilih sebagai Hari Ibu karena tanggal tersebut bertepatan dengan pertama kalinya Kongres Perempuan Indonesia diadakan.

Kongres Perempuan Indonesia diadakan pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Peristiwa ini dikenal sebagai awal mula perjuangan kaum perempuan di Indonesia. Pada saat itu, berbagai pemimpin dari organisasi perempuan berkumpul untuk bersatu dan berjuang demi perbaikan nasib kaum perempuan.

Baca Juga: Bikin Haru, 9 Iklan Komersil Tentang Ibu Ini Ngena Banget! 

2. Mengasuh anak di era digital menjadi tantangan tersendiri bagi seorang ibu

Unsplash/Alexander Dummer

Berbeda dengan zaman dahulu, mengasuh anak di era digital seperti saat ini penuh dengan tantangan. Terutama bagi orangtua yang gak memahami lingkungan digital. Hal ini menimbulkan terjadinya kesenjangan antara orangtua dan anak.

Menurut penelitian Michaela B. Wooldridge dan Jennifer D. Shapka dari University of British Columbia, interaksi antara orangtua dan anak, khususnya ibu dalam hal responsivitas, dukungan, dan pengajaran lebih rendah ketika seorang anak bermain gadget ketimbang anak yang bermain dengan permainan non elektronik. Gak heran jika beberapa anak, atau bahkan remaja, belum mengenal betul siapa sosok ibunya.

Baca Juga: Tak Perlu Beli Barang Mahal, Ini 5 Ide Sederhana Rayakan Hari Ibu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya