Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menurut penelitian, persahabatan ternyata memiliki pengaruh positif pada kesehatan kita. Ini karena sahabat berperan sebagai support system manakala kita menghadapi berbagai peristiwa yang memicu stress. Sahabat hadir untuk menenangkan, menguatkan, bahkan mempedulikan hidup kita sehari-hari.
Lalu, bagaimana ya caranya agar persahabatan kita bisa terus awet sampai akhir usia nanti?
1. Keep in touch
Photo by Ethan Hu on Unsplash Konsistensi adalah kunci bagi semua relasi, tak terkecuali persahabatan. Manfaatkan segala kemudahan teknologi yang ada untuk tetap menjaga komunikasi. Bisa dengan berkirim chat, menelepon, video call, atau saling berkabar di media sosial.
Tunjukkan bahwa kamu mengingat dirinya. Beritahukan update hidupmu yang terbaru. Mungkin kedengarannya sepele, tapi hal-hal kecil seperti ini berkontribusi untuk terus mengingatkan keberadaan satu sama lain.
2. Hadir di momen-momen penting
Photo by Obed Hernández on Unsplash Semakin dewasa, rasanya makin sukar untuk rutin berjumpa sahabat karena tuntutan hidup masing-masing. Namun, usahakanlah hadir di momen-momen kehidupan yang ia anggap penting. Semisal saat dia merayakan ulang tahun, dirawat di rumah sakit, atau menikah.
Kesempatan bertemu langsung, meski singkat, akan terasa membekas. 45 menit ngopi bersama lebih berharga daripada tidak berjumpa dalam jangka waktu yang lama.
3. Jangan mendiamkan konflik
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Photo by Kevin Delvecchio on Unsplash Orang terdekat kita adalah yang paling berpotensi melukai kita. Dalam konteks persahabatan, konflik sudah pasti tak terhindarkan. Jika tidak diselesaikan langsung, masalah kecil dapat berubah jadi amarah yang terpendam. Maka ketika ada perbuatan atau perkataan sahabatmu yang menyinggung, jangan diamkan berlarut-larut.
Cobalah terus terang berbicara dari hati ke hati. Konflik adalah kesempatan untuk kalian berdua belajar saling menerima kekurangan dan memandang perspektif lain.
4. Ciptakan memori baru
Photo by Dani Vivanco on Unsplash Sekuat apapun suatu kenangan, ingatan manusia punya keterbatasan. Kita tidak bisa terus-menerus bergantung pada memori kebersamaan bertahun-tahun yang lampau.
Untuk menyegarkan kembali persahabatan kalian, rencanakanlah waktu khusus untuk menciptakan memori baru, semisal berlibur bersama. Jangan lupa abadikan momen itu lewat foto-foto supaya bisa dilihat lagi kapan pun kamu rindu.