TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Jadi Lajang Lebih Baik daripada Terjebak dalam Hubungan Toxic

Lebih baik sendiri dulu daripada terus merasa pilu!

pexels.com/bruce mars

Seperti racun, hubungan yang toxic membuatmu terus-menerus sakit dan tak bahagia. Sifat yang mengekang, terlalu banyak larangan, penuh rasa curiga, rasa cemburu yang kelewat batas, hingga tindakan-tindakan kekerasan yang dilakukan pasangan, sering kali ada dalam hubungan toxic.

Meski begitu, ada sebagian orang yang merasa takut untuk keluar dari hubungan itu. Jika kamu termasuk di antaranya, kamu bisa jadi merasa bahwa dirimu takkan bisa mengakhiri hubunganmu dengannya.

Juga kamu merasa takut bahwa mengakhiri hubungan sama artinya dengan menghilangkan identitasmu yang telah melekat, statusmu sebagai pacar atau pasangan si dia.

Namun, percaya deh, daripada terjebak dalam hubungan toxic semacam itu, jauh lebih baik bagimu untuk menjadi lajang dulu. Setidaknya, 5 hal berikut bisa menjadi alasannya!

1. Hubungan toxic itu merugikan, baik secara fisik maupun emosi. Bahkan bisa juga materi

instagram.com/jtbcdrama

Hubungan toxic itu pasti lebih banyak ruginya dibandingkan menguntungkan. Baik secara fisik, psikologis, hingga terkadang materi, kamu banyak dirugikan jika berada dalam hubungan toxic semacam itu. Karenanya, lebih baik segera akhiri dan melajanglah untuk sementara waktu. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus pada hidupmu dan usahamu meraih mimpimu.

Baca Juga: 5 Alasan Logis Mengapa Melajang Diusia Matang Itu Bukanlah Aib

2. Pasanganmu yang toxic itu tak layak dapat cinta tulusmu. Lebih baik kamu simpan untuk orang yang tepat nantinya

instagram.com/jtbcdrama

Daripada terus-menerus memberikan rasa cintamu yang tulus pada pasanganmu yang tak mengganggap hal itu, lebih baik kamu simpan perasaanmu untuk orang lain di waktu yang akan datang. Seseorang yang lebih bisa mencintaimu dan memperlakukanmu dengan baik dan membuat hari-harimu berseri kembali.

3. Untuk apa punya pasangan tapi tak membahagiakan? Lebih baik lajang tapi hepi daripada merasa tersiksa terus-terusan

instagram.com/jtbcdrama

Siapa bilang lajang itu tak bahagia? Kamu tetap bisa kok merasa happy sekalipun statusmu masih sendiri. Lagipula daripada punya pasangan tapi toxic, lebih baik lajang saja sekalian. Kamu jadi punya lebih banyak waktu untuk fokus pada dirimu dan hidupmu sekaligus berusaha mendapatkan pasangan baru yang lebih baik daripada yang dulu.

4. Kamu berhak merasa bahagia

instagram.com/jtbcdrama

Jangan pernah anggap dirimu tak berharga hanya karena pasanganmu yang toxic itu mengatakan demikian. Yakinilah bahwa kamu berhak merasa bahagia. Dan jika kebahagiaan itu tak berada dalam hubunganmu yang sekarang, lekaslah akhiri dan mulai buat kebahagiaanmu sendiri.

Baca Juga: 10 Artis Indonesia yang Menikmati Masa Lajang di Usia 40 Tahun Lebih

Verified Writer

S. M. Fatimah

Menulis adalah bekerja untuk keabadian. (Pramoedya Ananta Toer)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya