Semakin Berat, Atasi Krisis di Usia 30-an dengan 5 Hal Positif Ini!
Jangan merasa minder, hal ini wajar terjadi kok!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap tahapan hidup selalu memberi ceritanya masing-masing. Cerita ini bukan hanya meliputi memori indah yang enak dikenang, tapi juga ada sisi gelap yang biasa disebut krisis kehidupan. Di usia 30-an krisis kehidupan yang dihadapi berbeda dari krisis di usia 20-an.
Saat di rentang usia 30-an kita akan mulai bertanya tentang apa peran signifikan diri dalam keluarga dan lingkungan masyarakat mau pun pekerjaan.
Karena bisa menggerus kepercayaan diri hingga merasa gak berguna, kamu harus tahu bagaimana cara mengatasi momen krisis di usia 30-an. Berikut tips lengkapnya!
1. Mengulik cara baru untuk mendekatkan diri kepada anak
Di saat anak sudah menginjak usia remaja, orangtua yang memasuki krisis usia di kepala tiga juga harus mencari cara bagaimana sang anak mau tetap akrab dengan orangtuanya. Diskusikan hal ini bersama pasangan atau tenaga profesional seperti psikolog. Coba tempatkan diri sendiri sebagai seorang teman akrab yang enak dijadikan tempat curhat dan keluh kesah di lingkungan pertemanannya.
Baca Juga: Ingat 5 Kalimat Penyelamat Ini Saat Mengalami Krisis Kepercayaan Diri
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Dasar Pemikiran Hidup Minimalisme Dari Buku 'Seni Hidup Minimalis'
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.