TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Keuntungan Tinggal di Kosan yang Kamarnya Sharing dengan Orang Lain

Berbagi kamar ternyata oke juga!

ilustrasi berbincang (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Selain bisa ditempati sendiri, ada pula kosan yang menerapkan sistem berbagi kamar atau sharing. Ini adalah tipe kosan yang bisa ditempati oleh dua penghuni sekaligus. Barangkali ada dari kamu yang tertarik tinggal di kosan seperti ini?

Kalau iya, baiknya simak dulu tentang keuntungan memilih kosan yang bisa ditempati bersama dengan orang lain. Mungkin saja dengan mengetahui berbagai benefitnya, kamu jadi semakin membulatkan tekadmu untuk menetap di kosan yang bertipe sharing.

Baca Juga: 10 Potret Kos-kosan Milik Tya Ariestya, Kamarnya Mewah!

1. Biaya lebih murah

ilustrasi kos sharing (pexels.com/Curtis Adams)

Kosan dengan tipe sharing seperti ini dibangun bukan semata-mata hanya agar bisa ditempati dua orang saja. Namun, tentunya agar kosan ini bisa jadi pilihan bagi mereka yang barangkali tidak punya cukup uang untuk membayar biaya sewa seorang diri.

Biasanya, pembayaran tipe kos seperti ini dihitung satu harga untuk setiap kamar. Jadi, setelah biaya kosnya dibagi dua, masing-masing hanya perlu menyetor setengah dari biaya tersebut untuk nantinya digabungkan dengan uang milik penghuni lain terlebih dulu atau disetorkan langsung ke pihak pemilik kosan.

Baca Juga: Seorang Penjahit di Papua Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamarnya

2. Tidak mudah kesepian

ilustrasi teman sekamar (pexels.com/RODNAE Productions)

Meskipun saat di tanah rantau nanti kita juga bakal tetap punya teman. Tapi begitu balik ke kosan, biasanya perasaan sepi bakal kembali menyerang akibat tidak ada yang bisa diajak bercengkrama.

Namun, perasaan seperti tadi gak akan muncul bila kita memilih tinggal di kosan yang sistemnya sharing. Karena pastinya kita bakal punya roommate atau teman sekamar yang bisa diajak berbincang. Gak bakal merasa kesepian setelah selesai berkegiatan di kampus atau tempat kerja.

3. Ada sosok yang bisa dimintai tolong

ilustrasi sakit (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dengan tinggal bersama satu penghuni lainnya, kamu jadi punya sosok yang bisa dimintai tolong kala sedang kesulitan. Sebab, meskipun sebagai anak kos kita dituntut untuk mandiri. Namun, untuk persoalan tertentu, adakalanya kita tetap membutuhkan bantuan orang lain.

Contohnya ketika sedang sakit. Pasti berat sekali jika kita harus melakukan semuanya sendirian saat-saat seperti itu. Namun, dengan keberadaan roommate atau teman sekamar. Kita jadi bisa meminta tolong kepada mereka untuk sekadar mencarikan obat atau membelikan makanan.

4. Bisa saling berbagi

ilustrasi berbagi makanan (pexels.com/Yan Krukau)

Biasanya selepas balik dari kampung halaman, masing-masing penghuni kos bakal membawa persediaan bekal dari daerah asalnya. Bila latar belakang kalian berbeda, pastinya hal ini bisa menjadi momen yang baru untuk kalian saling mencicipi makanan satu sama lain.

Selain itu, ketika tanpa sadar ada keperluan pribadimu yang habis, misalnya pasta gigimu. Tentunya kamu bisa meminta sedikit dari barang milik teman kosmu. Jadi, gak mesti harus membelinya saat itu juga. Bisa nanti-nanti saja saat ada keperluan di luar.

Baca Juga: Begini Cara Mencegah Hoaks, Saring Dulu Sebelum Sharing

Verified Writer

Hay Lee

Nulis karena bingung mau ngapain lagi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya