3 Hal yang Bisa Kamu Terapin dari Stoikisme
Kamu udah coba terapin belum?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa sih sebenarnya stoikisme itu? Stoikisme atau biasa disebut stoa merupakan suatu aliran filsafat Yunani kuno yang mulai dikenal pada awal abad ke-3 SM. Stoikisme dipahami sebagai aliran filsafat yang berpandangan bahwa manusia harus mampu mengontrol emosinya agar bisa bersyukur atas apa yang terjadi. Dalam aliran stoikisme ditekankan prinsip bahwa manusia adalah makhluk yang mudah dipengaruhi oleh emosi. Karena hal itu, manusia sering melupakan hal positif yang diterimanya.
Walaupun stoikisme sering dianggap bertentangan dan kontroversial oleh orang lain, namun ada tiga hal yang bisa kamu terapin dari stoikisme, apa aja sih? Yuk, disimak.
1. Fokus sama apa yang bisa kamu kendalikan
Kamu fokus pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan seperti emosi atau ekspektasi diri kamu sendiri, istilah kerennya locus of control. Fokus sama apa yang bisa kamu kendalikan sebenarnya ada dua, eksternal dan internal.
Orang dengan tipe internal fokus dengan apa yang bisa dia perbaiki dan terus tingkatkan apa yang sudah terjadi dalam hidup mereka. Berbeda dengan tipe eksternal yang suka menyalahkan orang lain kalau ada sesuatu yang salah sama hidupnya.
Baca Juga: 6 Tips Menumbuhkan Jiwa Stoik, Latihlah Kesabaran!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.