TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Mengelola Keuangan Mahasiswa Perantauan, Belajar Budgeting

Mengelola keuangan dan menabung efektif untuk mahasiswa

ilustrasi uang (https://www.pexels.com/id-id/@ahsanjaya/)

Manajemen keuangan pribadi adalah tugas besar di era ketika pengeluaran dan belanja menjadi lebih mudah. Tantangan ini menjadi semakin kompleks, terutama bagi mahasiswa baru yang tinggal di perantauan selama kuliah.

Pengeluaran yang tidak terkendali dan kurangnya tabungan dapat menghalangi rencana masa depan kamu jika tidak dibimbing dengan baik. Untungnya, ada beberapa taktik dasar yang dapat membantu kamu mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik, terutama dalam hal menabung.

Baca Juga: 5 Tips Mengatur Keuangan untuk Karyawan Fresh Graduate, Jangan Boros!

1. Membuat anggaran bulanan

rencana anggaran (https://www.pexels.com/id-id/@karolina-grabowska/)

Membuat anggaran bulanan adalah langkah penting dalam mengelola uang pribadi, terutama bagi siswa internasional. Langkah pertama adalah membuat daftar semua pengeluaran dan kebutuhan keuangan kamu yang biasa, seperti sewa, makanan, transit, belanja, dan hiburan. Setelah kamu mencatat semua pengeluaran, urutkan ke dalam kelompok sehingga kamu dapat melihat bagaimana uang kamu dibelanjakan setiap bulan.

Setelah mengelompokkan pengeluaran kamu, nilai pengeluaran kamu dan identifikasi area saat kamu dapat mengurangi atau mengalokasikan uang dengan lebih efisien. Tetapkan juga prioritas dan tujuan keuangan, seperti menabung untuk pendidikan atau bepergian. Disiplin diri sangat penting selama pelaksanaan anggaran. Pertahankan rencana pengeluaran yang telah ditentukan dan tetap fleksibel untuk menyesuaikan anggaran kamu jika permintaan berubah. Menetapkan anggaran bulanan yang benar memungkinkan kamu mengelola sumber daya dengan lebih baik dan mempersiapkan masa depan keuangan kamu.

2. Merencanakan tabungan

tabungan (https://www.pexels.com/id-id/@pixabay/)

Pertama dan terpenting, tentukan tujuan keuangan kamu. Apakah ingin menabung untuk kuliah, darurat, atau mungkin liburan? Tentukan berapa banyak uang yang perlu kamu tabung untuk mencapai tujuan setelah kamu menetapkannya. Buat anggaran setelah menentukan jumlah tabungan bulanan. Hitung semua pengeluaran bulanan kamu, termasuk makanan, transportasi, penginapan, dan hiburan. Sesuaikan anggaran untuk menghemat uang yang telah kamu sisihkan. Pastikan kamu memiliki batas pengeluaran yang masuk akal sehingga tidak mengeluarkan uang terlalu banyak.

Langkah selanjutnya adalah membuka rekening tabungan terpisah. Atur transfer otomatis dari rekening utama kamu ke rekening tabungan setiap bulan dengan jumlah yang kamu tentukan. Ini akan membantu kamu menjaga tabungan tetap konsisten dan mencegah godaan untuk membelanjakan uang. Periksa kemajuan kamu sesering mungkin dan sesuaikan rencana jika keuangan atau tujuan berubah.

Baca Juga: 4 Cara Atur Keuangan Mahasiswa, Jangan Boros!  

3. Mengurangi hutang konsumtif

ilustrasi kartu kredit (https://www.pexels.com/id-id/@pixabay/)

Hutang konsumtif adalah jenis hutang yang terjadi sebagai akibat dari perolehan barang atau jasa konsumsi yang biasanya bukan kebutuhan dan bersifat instan atau tidak terencana dengan baik. Hutang konsumen terkadang dikaitkan dengan pengeluaran yang sembrono, gaya hidup mewah, atau keinginan untuk memiliki barang tertentu tanpa pertimbangan keuangan yang tepat.

Membuat dan berpegang teguh pada anggaran bulanan yang ketat adalah salah satu pendekatan terbaik untuk menghindari hutang konsumen. Tentukan pengeluaran yang paling vital, seperti makanan, transportasi, dan kebutuhan mendasar lainnya, dan alokasikan dana yang sesuai. Saat kamu menetapkan batasan pengeluaran yang jelas untuk setiap kategori, kamu akan dapat mengelola keinginan untuk berbelanja secara impulsif atau melampaui anggaran dengan lebih baik.

Selain itu, berhati-hatilah saat menggunakan kartu kredit. Jika kamu memiliki kartu kredit, pastikan hanya menggunakannya untuk hal-hal yang benar-benar diperlukan dan sesuai dengan anggaran bulanan. Selalu berusaha untuk melunasi pembayaran kartu kredit kamu secara penuh setiap bulan untuk menghindari bunga yang besar pada jumlah tunggakan. 

4. Mencari peluang penghasilan

ilustrasi seseorang bekerja (https://www.pexels.com/id-id/@olly/)

Mencari alternatif penghasilan tambahan mungkin merupakan cara yang bijak dalam mengatur keuangan pribadi. Di dunia yang serba cepat ini, memiliki berbagai sumber pendapatan dapat memberikan perlindungan finansial yang lebih baik dan meningkatkan stabilitas finansial. Salah satu cara untuk mencari peluang ini adalah dengan menggunakan keahlian atau hobi kamu. Misalnya, jika kamu memiliki pengalaman dalam bidang fotografi, desain grafis, atau bahkan memasak, kamu bisa menjual jasa atau produk tersebut secara online maupun offline.

Selain itu, internet telah menciptakan banyak pilihan ekonomi tambahan. Kamu dapat mencoba menjadi freelancer di platform online yang sesuai dengan keahlian, seperti menulis, menerjemahkan, mendesain, atau mengembangkan web. Selain itu, menggunakan media sosial untuk mempromosikan layanan atau produk Anda bisa menjadi cara terbaik untuk menghasilkan uang ekstra. Namun, sangat penting untuk melakukan penelitian dan perencanaan menyeluruh sebelum memulai usaha apa pun, dan untuk memastikan bahwa peluang yang kamu pilih tidak mengganggu keseimbangan antara pekerjaan utama dan kehidupan pribadi kamu.

5. Memanfaatkan teknologi

ilustrasi teknologi (https://www.pexels.com/id-id/@pixabay/)

Memanfaatkan teknologi bisa menjadi cara cerdas untuk meningkatkan pendapatan tambahan. Di era digital saat ini, ada banyak platform dan aplikasi yang dapat membantu  mengoptimalkan potensi penghasilan. Misalnya, kamu dapat memanfaatkan platform e-niaga untuk menjual produk fisik atau digital. Jika kamu memiliki pengetahuan di bidang tertentu, pertimbangkan untuk membuat kursus online atau konten pendidikan yang dapat kamu jual kepada audiens yang tertarik.

Selain itu, teknologi memungkinkan kamu untuk bekerja secara fleksibel, seperti menjadi pengemudi ojek online atau dengan melakukan pekerjaan jarak jauh. Untuk menerima pembayaran dari konsumen atau klien, kamu juga bisa menggunakan aplikasi pembayaran digital atau dompet virtual. Namun, saat menggunakan teknologi, sangat penting untuk menjaga keamanan dan privasi. Jangan lupa untuk terus belajar tentang teknologi yang relevan dengan bidang usaha pilihan kamu atau pekerjaan pelengkap.

Baca Juga: 5 Tips untuk Mengelola Keuangan Pribadi dengan Bijaksana

Writer

Salsa Nurul

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya