TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Filosofi Tak Biasa dari Bunglon, Berkaitan dengan Karakter!

Bunglon terkenal dengan kebiasaannya mengubah warna kulit

ilustrasi bunglon (unsplash.com/@ante_kante)

Bunglon merupakan salah satu jenis kedal yang memiliki kemmapuan khusus untuk mengubah warna kulit. Kadal ini memang berasal dari suku Iguania, sehingga memang secara tampilan cukup mirip.

Mungkin keberadaan bunglon juga sudah tak asing lagi, sebab mudah untuk ditemukan dimana-mana. Namun, keberadaan bunglon ternyata dapat memberikan beberapa filosofi berikut ini terhadap manusia.

1. Perubahan warna kulit bunglon dimaksudkan untuk pertahanan diri

ilustrasi bunglon (unsplash.com/@nandhukumarndd)

Bunglon memiliki kemampuan khusus untuk merubah warna kulitnya menyesuaikan dengan apa yang dipijaknya. Kemampuan ini sebetulnya berfungsi sebagai cara bunglon untuk mempertahankan diri dari predator, sehingga berkamuflase sejenak.

Kemampuan khusus dari bunglon ini seolah relevan dengan karakter manusia yang juga harus turut menyesuaikan diri. Dimana pun berada dan berpijak, maka di situlah manusia harus belajar caranya beradaptasi, sehingga tidak mengalami kesulitan dalam prosesnya.

2. Bunglon adalah hewan yang soliter

ilustrasi bunglon (unsplash.com/@find_something_pretty_everyday)

Setiap hewan biasanya memiliki cara hidup berbeda, ada yang gemar berkoloni dan ada pula yang cenderung soliter. Untuk bunglon justru mereka termasuk hewan yang soliter. Meski soliter, namun bunglon sebetulnya tak banyak berekspresi terhadap sesuatu yang tak disukainya, namun bisa berdampak pada rasa stresnya.

Cara hidup bunglon ini seolah menggambarkan karakter manusia yang juga berbeda-beda, seperti introvert dan ekstrovert. Walau pun ada seseorang yang memiliki karakter introvert, namun sudah sepatutnya untuk menghormati hal tersebut dan tidak memaksanya melakukan hal yang tak disukai. Jika terus dipaksa, maka akan berdampak pada rasa tak nyaman dan kemudian rentan menarik diri dari sosialnya.

Baca Juga: 9 Fakta Menarik tentang Bunglon, Cocok Jadi Peliharaan!

3. Selalu memiliki tempat ideal untuk tetap merasa aman

ilustrasi bunglon (unsplash.com/@_cecilencieux)

Bunglon termasuk hewan yang cukup selektif dan pemilih untuk urusan tempat tinggal. Mereka akan cenderung memerhatikan keamanan dan kenyamanan dari tempat tinggalnya. Jika salah memilih, maka bunglon akan rentan mengalami stres.

Sikap selektif bunglon ini tentunya perlu dicontoh oleh manusia. Bagaimana pun memilih lingkungan sosial untuk menempat memang harus dilakukan dengan cermat, sehingga tidak sampai menimbulkan masalah di kemudian hari.

4. Cukup rentan mengalami stres

ilustrasi bunglon (unsplash.com/@notso)

Bunglon bukanlah hewan yang agresif dan berbahaya, namun justru menjadi hewan yang rentan stres. Jika sudah mengalami stres, maka bunglon akan mudah terserang penyakit. Tak heran jika bunglon harus benar-benar hidup dengan nyaman untuk menghindari risiko stres.

Sebetulnya hal ini serupa dengan bagaimana manusia semestinya menjalani hidup. Jika terus dihiasi dengan rasa stres berlebihan, maka dampaknya pun akan serius secara fisik atau pun mental. Oleh sebab itu, jalanilah hidup dengan bijak untuk mencegah adalah risiko stres di kemudian hari.

Baca Juga: Seperti Bunglon, 5 Hewan Mamalia Ini Bisa Mengubah Warna Tubuhnya

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya