TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Filosofi Hidup yang Berkaitan dengan Kapal Laut, Banyak Sisi Positif

Kapal laut bahkan bisa menjadi nasihat hidup bagi manusia

ilustrasi kapal laut (unsplash.com/@son_of_media)

Berbicara mengenai perahu atau kapal laut tentu akan mengingatkanmu pada salah satu moda transportasi yang kerap digunakan oleh banyak orang. Sebab, biasanya perahu digunakan untuk menyebarangi sungai atau danau. Sementara versi besarnya yaitu kapal laut bisa untuk mengarungi lautan.

Siapa yang sangka jika ternyata kapal laut bisa memberikan pelajaran tersendiri bagi banyak orang. Bahkan pelajaran tersebut bisa menjadi beberapa filosofi menarik berikut ini untuk dapat disimak.

1. Manusia adalah nahkoda saat berlayar

ilustrasi pelaut (unsplash.com/@garrettpsystems)

Hal pertama yang harus dipahami adalah mengenai keberadaan nahkoda di setiap kapal laut. Tidak ada kapal laut yang dapat berjalan dengan baik tanpa adanya nahkoda di dalamnya, karena merekalah yang membawa kapal tersebut mengarungi lautan luas.

Selayaknya kehidupan, manusialah yang menjadi nahkoda dalam setiap perjalanan. Manusialah yang harus mampu menentukan arah hidup, dengan segala konsekuensi dan tantangan yang ada di dalamnya. Jika mampu menjalaninya dengan baik, maka kebaikan pun akan turut mengikuti.

Baca Juga: 7 Fakta Unik dan Sejarah Mercusuar, Pemandu Navigasi bagi Kapal Laut

2. Kapal laut harus tetap kokoh di tengah terjangan gelombang

ilustrasi kapal di atas ombak (unsplash.com/@malinovski)

Berlayar dengan menggunakan kapal laut tidaklah semulus mengendarai mobil di jalanan aspal. Tantangan utama biasanya terletak pada keberadaan gelombang tinggi yang siap menerjang siapa pun itu. Bahkan tak jarang banyak kapal yang terancam hilang, karena tergulung oleh besarnya ombak.

Keberadaan ombak dan kapal laut tersebut selayaknya keberadaan manusia dan masalah. Dalam mengarungi kehidupan tentu akan selalu ada masalah yang menyertai. Itulah mengapa perlu ketenangan dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan segala permasalahan dengan baik.

3. Harus memiliki antisipasi jika kapal laut mengalami masalah

ilustrasi kapal laut (unsplash.com/@ventiviews)

Berlayar menggunakan kapal laut juga tidak akan menjamin semuanya berjalan mulus. Bukan tidak mungkin akan ada banyak masalah yang siap untuk dihadapi. Dari mulai kendala ombak tinggi, kebocoran kapal, risiko bajak laut, badai, dan masih banyak lagi hal lain yang berisiko mengenai siapa pun.

Hal ini serupa dengan keberadaan manusia sebagai nahkoda dalam kehidupannya. Apa pun masalah yang mungkin akan dihadapi dalam hidup, maka satu-satunya pilihan hanyalah menghadapinya dengan bijak. Mempersiapkan antisipasi dan penyelesaian masalah, dapat menjadi satu hal yang akan membantu.

4. Kapal laut memiliki tempat untuk beristirahat, yaitu pelabuhan atau dermaga

ilustrasi dermaga (unsplash.com/@cjking)

Kapal laut tidak akan selamanya mengarungi lautan yang penuh tantangan. Terkadang kapal laut juga akan disandarkan pada darmaga atau pelabuhan untuk beristirahat. Hal ini mungkin akan memakan beberapa waktu hingga kapal laut pun siap mengarungi lautan kembali.

Selayaknya manusia dengan segala permasalahan dalam hidup, tentu mereka pun butuh waktu istirahat. Masalah yang dihadapi tidak akan terus terjadi secara beruntun, karena di balik kesulitan tentu ada kemudahan. Pasang surut masalah adalah salah satu hal yang mungkin tak bisa diantisipasi oleh manusia.

Baca Juga: 5 Filosofi Hidup Tak Biasa yang Diambil dari Pintu, Penuh Hikmah!

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya