Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Singa merupakan spesies kucing besar yang tinggal di benua Afrika dan sebagian wilayah India. Ciri khas dari kucing besar ini tentu warnanya yang cokelat keemasan dengan rambutnya yang khas.
Singa kerap mendapat julukan sebagai Si Raja Hutan, karena sosoknya sebagai predator yang besar dan berani. Di balik karakternya yang kuat, ternyata singa menyimpan lima filosofi hidup berikut ini.
1. Singa adalah hewan yang sangat sosial
ilustrasi sepasang singa (orlandosentinel.com) Singa merupakan hewan yang sangat sosial atau gemar hidup berkoloni. Biasanya satu koloni dari singa berisikan satu ekor jantan dengan beberapa betina di dalamnya, termasuk anak-anak.
Kamu dapat melihat bahwa sejatinya singa memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi. Selayaknya manusia sebagai makhluk sosial, keberadaan satu sama lain tentu menjadi hal penting untuk dimiliki. Dengan demikian, maka kehidupan sebagai manusia bisa sama-sama terjalin dengan baik.
Baca Juga: 5 Filosofi Hidup Ini Dapat Kamu Petik dari Keberadaan Burung Hantu
2. Mampu memaksimalkan kelebihan di tengah kekurangannya
ilustrasi singa (unsplash.com/@suheylburak) Mungkin tak banyak yang mengetahui bahwa singa merupakan kucing besar yang paling malas di dunia. Sebab, singa bisa tidur hingga 20 jam sehari. Meski demikian, sisa jam lainnya kerap dimanfaatkan singa untuk berburu dengan hebat.
Dari fakta ini justru bisa dilihat bahwa singa memiliki kekurangan yang tidak bisa dihilangkannya. Namun, di lain sisi justru singa bisa menutupi kekurangannya dengan kelebihannya dalam berburu. Kamu jadi paham untuk tak boleh bersikap minder dan tetap optimis dalam memaksimalkan kelebihan yang dimiliki.
3. Sangat fokus dalam mengamati mangsa
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi singa (unsplash.com/@jeremy_avery_designs) Singa merupakan hewan yang sangat baik dalam berburu. Bahkan singa mampu fokus untuk mengamati musuhnya dalam waktu berjam-jam sebelum akhirnya siap untuk menerkam.
Semua hal tersebut bisa kamu anggap sebagai sebuah proses. Tentunya setiap proses sudah pasti memerlukan kesabaran dan ketekunan dalam menjalaninya. Dengan demikian, maka hasil yang diperoleh pun akan baik dan maksimal.
4. Penyayang anak dan keluarga
ilustrasi singa (unsplash.com/@blreak14) Singa mungkin tampak sangat garang jika diperhatikan di luar. Namun, nyatanya mereka akan sosok hewan yang penyayang bagi anak-anaknya. Tak hanya induknya saja, bahkan singa jantan juga bisa menunjukkan bonding yang erat dengan anak-anaknya.
Kamu sebagai manusia tentunya bisa mengambil satu filosofi positif ini untuk senantiasa menyayangi keluarga. Jika hewan saja bisa memberikan usaha penuh untuk menjaga dan merawat anak-anaknya, apalagi manusia yang memiliki akal untuk berpikir.
Baca Juga: 5 Filosofi Hidup dari Kuda Nil, Banyak Nilai Kehidupan yang Bermakna