TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rekomendasi Novel Buya Hamka, Bikin Kamu Nostalgia Masa Lalu

Mana yang sudah kamu baca? 

Buya Hamka (dok.Republika)

Siapa yang tidak kenal Buya Hamka? Seorang tokoh dari ranah Minang yang bernama asli Abdul Malik Karim Amrullah, beliau merupakan ketua pertama Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Buya Hamka merupakan seorang ulama, wartawan, budayawan, politikus, dan sastrawan Indonesia yang karyanya terkenal di beberapa negara. Beliau melahirkan banyak karya bagus yang sampai saat ini masih menjadi rujukan, seperti Tafsir Al-Azhar. 

Berikut  5 Rekomendasi Novel karangan Buya Hamka yang bisa kamu baca di waktu senggang, simak hingga akhir ya!

1. Terusir  

Terusir (instagram.com/tulispadam)

Novel Terusir berlatar tahun 1900-an yang menceritakan tentang Mariah yang diusir oleh suaminya, Azhar, karena mendapat fitnah dari keluarga suaminya. 

Setelah Mariah diusir, ia senantiasa mengirimkan surat untuk menjelaskan kesalahpahaman kepada suaminya, tetapi tak kunjung mendapat balasan Azhar. Sofyan, anaknya terpaksa ia tinggalkan di rumah suaminya. Setelah itu, cobaan hidup dirasakan bergiliran oleh Mariah di tanah rantau.

Ketika kamu membaca novel ini, kamu akan merasakan kehancuran, penderitaan, dan kesedihan dari Mariah yang dituliskan di dalam surat kepada suaminya. Dari kisah tersebut, seolah Hamka ingin memperlihatkan kepada pembacanya, bagaimana kehidupan yang dijalani perempuan pada zaman tersebut yang penuh kemalangan dan ketidakberdayaan.

 

2. Merantau ke Deli 

Merantau ke Deli (instagram.com/fvarrah)

Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1939, dan pada tahun 1960 diterjemahkan ke dalam bahasa Malaysia. Kisah bermula ketika Leman yang mengadu nasib ke Deli, bertemu Poniem.

Novel ini menceritakan tentang perkawinan beda suka antara Leman, si pedagang asal Minang, dengan Poniem yang seorang buruh pabrik asal Jawa. Keduanya, bercita-cita untuk sehidup semati dalam naungan pernikahan, kehidupan mereka pun bahagia meskipun belum dikarunia keturunan, apalagi perdagangan Leman yang semakin melesat dengan bantuan Poniem.

Namun, konflik selanjutnya bermula ketika Leman dipaksa untuk menikahi perempuan asal Minang. Kehidupan poligami yang dikira akan indah, ternyata sangat tidak mudah. 

Dalam novel Merantau ke Deli, terselip pembahasan tentang adat dan budaya dari Minangkabau yang ingin dituruti Leman, namun berakhir dengan kesulitan bagi dirinya.

3. Si Sabariah 

Si Sabariah (instagram.com/mbookshighlight)

Si Sabariah adalah novel roman pertama Buya Hamka yang diterbitkan pada tahun 1928 dengan menggunakan bahasa minang, hingga akhirnya sekarang sudah dialih bahasakan dengan menggunakan gaya bahasa khas Buya Hamka.

Mengisahkan tentang Sabariah yang dipaksa ibunya (Sariaman) untuk bercerai dengan suaminya (Pulai) karena kemiskinan. Akibat ketamakan ibunya terhadap harta, ia mengorbankan kebahagiaan putrinya sendiri.

Bagi yang sudah terbiasa dengan novel karangan Hamka, pasti sudah tidak asing lagi bahwa cerita yang dibuatnya berakhir kesedihan.

4. Di Bawah Lindungan Ka'bah  

Di Bawah Lindungan Ka'bah (instagram.com/tulispadam)

Pada tahun 2011 Di Bawah Lindungan Ka'bah diangkat menjadi film layar lebar. Bercerita tentang Hamid yang dibesarkan oleh ibunya seorang dan ayahnya telah lebih dulu meninggal dunia. 

Kemudian, Hamid disekolahkan oleh Haji Ja'far bersama anak perempuannya Zainab. Meskipun mereka saling suka, tetapi tidak ada yang berani mengutarakan perasaan. Sehingga akhirnya, Hamid memutuskan pergi ke Mekkah. 

Kisah cinta tragis penuh dengan bumbu kesabaran dan pengorbanan, patut untuk kamu baca oleh kalangan remaja maupun dewasa. Meskipun diterbitkan tahun 1900-an, tetapi ceritanya masih tetap bisa dinikmati hingga saat ini.

Baca Juga: 5 Novel Fiksi Sejarah dengan Jalan Cerita yang Tidak Terduga

Verified Writer

sarah aisyah

Books, Poem, and Blue

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya