TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Mudah Mengatasi FOMO, Bisa Yuk Bisa

Terapkan rasa syukur

tips atasi FOMO (pexels.com/mikoto.raw Photographer)

FOMO atau Fear of Missing Out adalah suatu fenomena yang merujuk pada perasaan khawatir dan kecemasan ketinggalan sesuatu yang sedang terjadi. Misalnya seperti berita, tren, dan hal lainnya. Fenomena ini sudah menjadi semakin umum di era sosial media seperti Instagram, Tiktok dan Twitter yang seringkali menampilkan momen-momen seseorang yang terlihat sangat mengagumkan.

Dari postingan itulah, muncul perasaan cemas lalu membandingkan kehidupan sendiri dengan orang lain yang terlihat lebih menyenangkan atau bahagia. Hal ini dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosionalmu, lho. Oleh karena itu, kamu bisa menghindari perasaan FOMO tersebut dengan enam tips di bawah ini.

Baca Juga: 9 Perilaku FOMO yang Tanpa Disadari Sering Dilakukan

1. Praktikkan rasa syukur

tips atasi FOMO (pexels.com/Maksim Goncharenok)

Ketika kamu mulai merasa iri dengan pencapaian orang lain yang kamu lihat di media sosial, dan perasaan rendah diri menguasai dirimu, cobalah untuk langsung mempraktikkan rasa syukur. Dalam hal ini, coba ingat-ingat kembali momen-momen kecil dan pencapaian yang pernah kamu alami di dalam hidup.

Peningkatan suasana hati merupakan hal yang kamu perlukan untuk menghilangkan perasaan tertekan atau cemas. Perasaan FOMO yang kamu rasakan akan berkurang ketika kamu menyadari betapa banyak yang sudah kamu miliki saat ini. Kamu akan mulai merasa bahwa kamu memiliki apa yang kamu butuhkan dalam hidup dan begitu pula orang lain.

Ketika rasa syukur itu kamu praktikkan, hal itu bisa berdampak baik bagi kesehatan mental dan emosional juga. Ketika kamu bersyukur, kamu tidak akan terlalu fokus pada aspek negatif dan kekurangan yang mungkin ada dalam hidupmu. Oleh karena itu, melatih rasa syukur dapat membantu menumbuhkan pola pikir lebih optimis dan menciptakan keseimbangan emosi.

2. Filter isi media sosial

tips atasi FOMO (pexels.com/cottonbro studio)

Daripada berfokus pada kekuranganmu, fokuslah pada apa yang kamu miliki saat ini. Mulailah dengan menyaring isi media sosialmu. Unfollow orang-orang yang memberimu perasaan negatif dan cenderung terlalu menyombongkan diri dengan unggahannya.

Atur isi media sosialmu untuk menampilkan lebih sedikit penyebab FOMO dan lebih banyak menampilkan hal-hal positif yang membuatmu merasa baik. Cobalah untuk meminimalkan hal-hal negatif dengan hanya berfokus pada sesuatu yang membuat kamu bahagia.

3. Batasi penggunaan media sosial

tips atasi FOMO (pexels.com/cottonbro studio)

Membatasi waktu penggunaan media sosial merupakan langkah penting dalam upaya mengelola kesehatan mental dan mencegah munculnya perasaan FOMO. Terlalu sering melihat kehidupan dan pencapaian orang lain di dunia maya dapat memicu perasaan rendah diri dan merasa kurangnya pencapaian pribadi.

Dengan memberikan batasan waktu pada interaksi dengan media sosial, kamu dapat menghindari sifat membandingkan diri secara berlebihan dan hanya fokus pada aspek positif dalam kehidupanmu. Memberikan diri jeda dari media sosial juga dapat meningkatkan kualitas waktu luang, sehingga kamu bisa menikmati momenmu sendiri tanpa terpengaruh dengan gambaran sempurna yang mungkin kamu lihat di dunia maya. 

Baca Juga: 5 Strategi Efektif Mengatasi FOMO di Era Digital, Batasi Medsos!

4. Rutin menulis jurnal

tips atasi FOMO (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Menulis jurnal memungkinkan kamu untuk merenung dan merefleksikan peristiwa, pencapaian, dan pengalaman pribadi. Hal ini dapat membantu kamu membangun kesadaran diri tentang hal-hal yang sudah dicapai tanpa harus membandingkannya dengan orang lain. Dengan rutin menulis jurnal, kamu bisa merinci momen-momen kecil yang membuatmu bersyukur tanpa harus merasa ketinggalan dan iri dengan pencapaian oran lain.

Jurnal dapat kamu gunakan untuk menetapkan tujuan yang ingin kamu capai. Dengan mengejar tujuan yang sesuai dengan tujuanmu, kamu dapat meminimalkan perasaan FOMO yang mungkin muncul akibat perbandingan dengan orang lain. Mencatat pencapaian pribadi, sekecil apa pun itu, dalam jurnal dapat membantu membangun rasa harga diri dan memperkuat keyakinan pada diri sendiri. 

5. Merasa cukup dan tidak memaksakan punya segalanya

tips atasi FOMO (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sadarilah bahwa kamu tidak harus memiliki apa yang orang lain juga punya. Kamu tidak harus memenuhi setiap keinginan yang terlintas dalam pikiran dan memaksakan diri untuk memiliki hal tersebut hanya karena ingin mengikuti tren atau tak ingin ketinggalan. 

Coba untuk berpikir tenang dan mulai list apa saja hal-hal yang sangat prioritas di dalam hidupmu dan fokuslah pada hal tersebut. Sehingga, kamu bisa benar-benar mengetahui apa yang penting dan apa yang tidak penting.

Verified Writer

Meyendah Lestari

You cant spell LOVE without V

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya