TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Doa agar Hujan Berhenti Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Hafalkan doa ini ya

Ilustrasi hujan (Pexels.com/Pixabay)

Memanjatkan doa meredakan hujan bukanlah penolakan pada berkah yang diberikan Allah SWT. Seperti yang kita ketahui, hujan adalah salah satu rezeki yang patut disyukuri. Manfaat hujan juga sangat banyak. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an yang artinya:

“Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi berkah lalu Kami tumbuhkan dengan (air) itu pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen.” (QS. Qaf: 9). 

Namun, hujan yang turun tanpa henti bisa menghambat aktivitas dan menyebabkan musibah. Maka, doa meredakan hujan dapat dilafalkan dengan harapan agar hujan lekas reda, sehingga tidak menimbulkan kerusakan.

Pada zaman Rasulullah SAW, pernah terjadi hujan yang sangat lebat. Efek dari hujan ini menyebabkan stok makanan mulai membusuk dan akses jalan terputus. Kemudian, Rasulullah SAW menganjurkan untuk berdoa pada Allah SWT agar hujan bisa berhenti. 

1. Doa meredakan hujan yang lebat

Ilustrasi hujan lebat (Pexels.com/Genaro Servín)

Pada sebuah hadis Riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW mengajarkan bacaan di bawah ini:

Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Artinya: 

“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”

Baca Juga: Doa Setelah Salat Tobat Nasuhah sebagai Usaha Penghapus Dosa

2. Doa ketika hujan disertai angin kencang

Ilustrasi hujan angin (Pexels.com/Dziana Hasanbekava)

Allaahumma inni as-aluka koirohaa wa khoiro maa fiiha wa khoiro maa ursilat bih. Wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.

Artinya: 

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.” (HR Muslim)

3. Doa ketika hujan petir

Ilustrasi hujan petir (Pexels.com/Nick Kwan)

Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.

Artinya:

“Maha Suci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya.”

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya