2 Gadis Bali Ciptakan Organisasi Anti Kantong Plastik yang Mendunia
#GoodLife Gubernur Bali bahkan berhasil mereka 'rayu' lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usianya baru 5 tahun, namun sepak terjangnya dalam mengurangi dan mengatasi permasalahan kantong plastik tidak perlu diragukan lagi. Adalah Bye Bye Plastic Bags (BBPB) namanya, organisasi buah pikiran duo kanak-kanak beranjak remaja yang saat ini menjadi gerakan nasional sekaligus internasional.
Dalam pergerakannya, BBPB tidak hanya memberikan edukasi tapi sekaligus implementasi dari edukasi tersebut. BBPB sekaligus menjadi contoh bahwa untuk membuat perubahan yang berarti, dibutuhkan kerja sama tim yang terintegrasi dan saling terkait, serta merangkul berbagai elemen pemerintahan dan berbagai lapisan masyarakat.
Yuk, kenalan lebih jauh dengan organisasi non pemerintah (NGO) ini, agar kamu juga terinspirasi untuk membuat perubahan.
1. BBPB didirikan pada tahun 2013 oleh kakak beradik, Melati (17) dan Isabel Wijsen (15) di Bali
Apa yang bisa kita lakukan sebagai anak-anak yang tinggal di Bali, SEKARANG, untuk membuat perbedaan?
Itulah pertanyaan yang diajukan kepada diri mereka sendiri sepulang dari sekolah. Kala itu Melati (12) dan Isabel (10) tengah mempelajari tokoh-tokoh dunia, seperti Nelson Mandela, Lady Diana, dan Mahatma Ghandi. Serta merta inspirasi untuk ikut membuat perubahan yang berarti pun datang.
Keprihatinan mereka akan kondisi Bali, wilayah yang indah nan memesona tapi dipenuhi oleh sampah plastik, memberikan ide buat mereka supaya harus berbuat sesuatu. Di dalam pola pikir kedua anak ini, kantong plastik adalah satu dari banyak permasalahan terkait sampah plastik yang harus diatasi. Karena sebenarnya kita bahkan tidak memerlukan kantong plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Berawal dari hal tersebut, maka pada tahun 2013, lahirlah Bye Bye Plastic Bags.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.