Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
The Godfather. Ya, film yang bertema tentang harta, tahta, dan tentu wanita. Film yang sangat lelaki dan 'Gentle'.
Bercerita tentang kehidupan mafia Amerika keturunan Italia di New York, Don Vito Corleone. Diwarnai dengan bumbu-bumbu klasik nan elegan, film ini menceritakan sebuah kesetiaan, pengkhianatan, kapitalis, dan tentu keserakahan.
Menariknya, di film ini tidak akan ditemui adegan vulgar, walaupun bertema juga tentang wanita. Justru kebanyakan orang akan mengingat film ini sebagai film yang sarat akan pesan moralnya. Dan ini adalah 9 pesan moral dari mafia The Godfather yang bisa kita ambil.
1. Memanajemen organisasi dengan baik
Dibalik sosok Don Vito Corleone yang ambisius serta memiliki keberanian yang tinggi, ia juga mempunyai kemampuan memanajemen organisasi dengan sangat baik. Ini bisa dilihat dari perlakuannya kepada anak buahnya.
2. Jangan gegabah
Don Corleone tahu betul akan kemampuan dan kelemahan lawannya. Don Corleone lebih cenderung menghindari balas dendam dari lawannya, karena ia tahu, mungkin saja lawannya akan berpikir dua kali untuk balas dendam.
3. Jangan membuat janji yang tidak bisa ditepati
Jangan pernah menepati janji bila tidak bisa menepati, entah disengaja atau tidak. Ini akan mempengaruhi penilaian sahabat atau lawan kamu.
4. Jangan pernah ikut campur urusan orang lain
Jangan pernah mencampuri urusan orang lain. Walaupun untuk sekedar memberi nasihat, kehidupan pribadi seseorang adalah sebuah privasi.
Ketika Don Corleone bertengkar di meja makan, Sonny Corleone yang mencoba memberi nasihat, dibungkam oleh ibunya, "Sonny, jangan terlibat!"
5. Jangan bertindak dengan emosi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bertindaklah dengan bijak dan diplomatis. Ledakan emosi seperti yang dialami Sonny Corleone menyebabkan kejatuhannya. Itu karena ia mudah dibaca oleh lawannya.
6. Jaga temanmu agar tetap dekat, tapi musuhmu lebih dekat
Selalu waspada pada lawan-lawan kita. Berpikirlah dengan presisi dan bijaksana. Tidak peduli seberapa benci pada musuhmu, tetap mainkan 'kartu' kamu dengan benar, semua akan baik-baik saja.
7. Kekerasan adalah opsi terakhir
Saat kehidupan hilang, bisnis mengalami penurunan, atau bahkan terhenti, diplomasi bukan lagi menjadi pilihan.
"Aku tidak suka kekerasan, Tom. Aku adalah pengusaha. Darah adalah biaya yang besar," kata Solozzo.
8. Jangan melawan keluargamu
boatagainstthecurrent.blogspot.co.id Jangan pernah melawan keluargamu! Atau kamu akan menanggung akibatnya. Tidak peduli seberapa bencinya pada keluarga. Namun keluarga tetaplah keluarga. Jangan seperti Fredo Corleone.
"Fredo, kamu kakaku, dan aku sangat mencintaimu. Tapi jangan pernah melawan keluarga lagi." kata Michael Corleone.
