Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bekerja sama dengan teman kerja yang suka menunda-nunda pekerjaan sangatlah tidak nyaman, apalagi jika kamu dan dia berada di dalam satu tim. Maka otomatis pekerjaannya yang tertunda tersebut dapat memberikan dampak yang tidak baik padamu dan anggota tim lainnya. Karena pekerjaan di antara kalian yang saling berkaitan satu sama lain.
Jika hal tersebut berlangsung lama, apalagi menunda-nunda pekerjaan merupakan hobinya, maka dapat dipastikan hasil pekerjaan satu tim kalian akan menjadi tidak maksimal. Bahkan bisa menghambat waktu pengumpulannya, jangan sampai malah melewati deadline yang sudah ditentukan atasan. Jika sudah seperti itu, maka kamu harus bisa menghadapi teman kerjamu yang hobi menunda-nunda pekerjaan tersebut. Kamu menghadapinya dengan enam trik ini.
Baca Juga: 5 Tipe Orang yang Hobi Menunda-nunda, Kamu Termasuk yang Mana?
1. Mengantisipasi situasi dan kondisi dari awal dengan berkomunikasi padanya
ilustrasi bicara dengan rekan kerja (pexels.com/Theo Decker) Saat kamu tahu bahwa kamu akan berada satu tim dengan teman yang hobi menunda-nunda pekerjaan, maka kamu harus mengantisipasi situasi dan kondisi tersebut dari awal. Jangan pernah menunda dan menunggu sehingga kamu tidak membahasnya bersama dengan teman kerjamu itu. Karena membiarkannya hanya akan membuatmu kewalahan saat pekerjaan kalian sudah berjalan di pertengahan jalan.
Jadi, sebaiknya segera kamu komunikasikan dengan teman kerjamu. Lakukan diskusi dengannya agar kamu dan dia bisa berkompromi. Katakanlah bahwa kamu juga tidak bisa selalu menolerir hobi menunda-nunda pekerjaannya jika sampai memberikan dampak yang fatal pada pekerjaan satu tim. Lakukan komunikasi yang efektif dengannya agar tidak mengganggu produktivitas tim ke depannya.
Baca Juga: 5 Ciri Kamu Melakukan Sabotase Diri Sendiri, Menunda-nunda Pekerjaan!
2. Membagi pekerjaan menjadi lebih sederhana agar mudah dikerjakan dan dipahami olehnya
ilustrasi bagi tugas (pexels.com/ANTONI SHKRABA production) Terkadang alasan orang suka menunda-nunda pekerjaan karena merasa pekerjaan tersebut terlalu besar dan berat untuknya. Belum lagi tekanan yang diberikan bisa membuat rasa percaya diri menjadi goyah karena ketakutan tidak mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan sempurna dan maksimal. Mau bertanya kepada rekan kerja lainnya juga terkadang malu karena mereka berpikir takut dikira bodoh sehingga memilih untuk diam.
Nah, jika teman kerjamu termasuk salah satu orang yang berpikir seperti itu, maka kamu bisa membantunya untuk mengatasi hal tersebut. Yaitu dengan membagi pekerjaan menjadi lebih sederhana agar mudah dikerjakan dan dipahami olehnya. Cobalah kamu tanyakan padanya, di bagian mana yang kurang dia pahami dan kendala apa yang dia hadapi saat dia mengerjakan bagian pekerjaannya di dalam tim. Kemudian berikan penjelasan secara rinci dan detail untuk membantunya.
3. Berikan kepercayaan padanya bahwa dia bisa menyelesaikannya
ilustrasi memberi kepercayaan (pexels.com/Los Muertos Crew) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Berikan kepercayaan padanya bahwa dia bisa menyelesaikan pekerjaan yang telah dibagikan. Karena jika kamu menunjukkan ketidak percayaanmu, itu hanya akan membuatnya malas mengerjakan pekerjaannya karena berpikir kamu tidak akan menghargai usahanya. Jauh lebih baik jika kamu katakan bahwa kamu yakin dia bisa memberikan hasil yang terbaik dari pekerjaannya.
Kemudian dengarkanlah dirinya saat dia datang dan menceritakan hambatan dan kesulitan yang dialaminya. Kamu juga bisa menawarkan bantuan padanya. Ingatlah bahwa pekerjaannya akan mempengaruhi hasil pekerjaan satu tim, maka tidak ada salahnya kamu membantu pekerjaannya, karena akan berpengaruh juga pada hasil kerjamu dan kinerja satu tim-mu.
4. Melakukan follow up pekerjaan secara berkala padanya
ilustrasi follow up pekerjaan (pexels.com/Artem Podrez) Kamu juga bisa mengingatkannya agar pekerjaan yang dikerjakannya tersebut tidak melewati deadline. Selain itu, lakukanlah follow up pekerjaan secara berkala padanya. Seperti menanyakan sudah sampai sejauh mana progress pekerjaannya tersebut. Namun ingatlah untuk tidak melakukan itu hanya pada dirinya dan secara terang-terangan untuknya, lakukan juga kepada anggota tim lainnya, agar dia tidak merasa bahwa kamu melakukan diskriminasi padanya karena ketidak percayaanmu.
Selain itu, saat melakukan follow up jangan ada tekanan di dalamnya, karena hal tersebut malah akan membuatnya merasa terancam dan akhirnya mengerjakan pekerjaannya dengan asal-asalan dan seadanya agar tidak melewati deadline yang sudah di tentukan tim. Jadi, jangan pernah berikan rasa takut pada teman satu tim-mu, tapi berikanlah dukungan dan kepercayaan pada mereka.
5. Memberikan apreasiasi apabila ada perkembangan dan perubahan ke arah yang lebih baik
ilustrasi memberi apresiasi (pexels.com/RODNAE Productions) Sekecil apapun perkembangan dan perubahan yang terlihat ke arah yang lebih baik darinya, jangan ragu untuk memberikannya apresiasi. Karena itu tandanya kamu menghargai usahanya untuk berubah karena dia tidak lagi menunda-nunda pekerjaannya seperti dulu. Apalagi jika perubahan yang diberikannya besar dan signifikan, tentunya akan semakin memberikan hasil yang baik pada pekerjaan satu tim antara kamu dengannya.
Hal tersebut juga menandakan bahwa dia sedang berusaha sebaik dan semaksimal mungkin untuk mengerjakan bagian pekerjaannya. Jadi, berikanlah apresiasi secara personal kepadanya. Jangan lakukan di depan rekan tim lainnya, karena takutnya apa yang kamu lakukan bisa menarik perhatian yang berlebih dari anggota tim lainnya. Kamu juga harus bisa menjaga kenyamanan di dalam tim.
Baca Juga: 5 Penyebab Kamu Sering Merasa Kehabisan Waktu, Sering Menunda-nunda?
