TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Karakter Orang Saat Sedang Belajar Sesuatu, Kamu yang Mana?

Kamu tipe visual, verbal, atau apa nih?

unsplash.com/@thoughtcatalog

Semua orang punya gaya belajar spesifik yang dianggap paling efisien bagi mereka. Mungkin kamu cenderung sebagai pembelajar visual, seperti 65% populasi dunia. Orang-orang ini menggunakan gambar dan imajinasi untuk belajar dan mengumpulkan informasi.

Selain pembelajar visual, ada 6 kategori pembelajar lainnya, apa saja?

1. Pembelajar visual

unsplash.com/@christinhumephoto

Orang visual biasanya pakai warna, layout, dan bagan-bagan terperinci dalam pembelajaran mereka. Mind maps dan diagram biasanya juga mereka pakai untuk menjelaskan atau belajar sesuatu. Orang visual biasanya akan mengingat sesuatu dengan warna karena akan membantu mereka untuk menempelkan informasi lebih baik di otak.

2. Pembelajar sosial

unsplash.com/@johnschno

Orang sosial biasanya kerja bareng kelompok untuk jadi maksimal. Kalau di sekolah, orang-orang ini paling jago kalau urusan kerja kelompok. Di kehidupan kerja, orang sosial hanya akan fokus pada meeting yang kolaboratif dan ikut berbagai workshop untuk memperkaya diri. Teknik lain mungkin akan ia gunakan untuk meninjau ulang ide-ide dan kinerja teman kantornya. Seperti itulah orang sosial, semua hal gak akan jauh-jauh dari yang namanya interaksi.

Baca Juga: 5 Pembelajaran Ini Bisa Kamu Petik dari Orang yang Benci Padamu!

3. Pembelajar fisik

unsplash.com/@juantures12

Orang fisik gak bakal jauh-jauh sama sentuhan dan gerakan. Kalau kamu pernah ketemu sama teknisi atau insinyur, mungkin gak butuh waktu lama bagi mereka untuk mempelajari cara kerja sebuah benda, membongkarnya dan memasangnya kembali. Ini adalah teknik fisik untuk membantu mereka mempelajari cara kerja sebuah benda.

Kartu-kartu mungkin juga akan mereka gunakan untuk belajar karena dengan menyentuh kartu mereka akan berusaha untuk mengingat sesuatu. Oh ya, tipe ini biasanya juga mengingat sesuatu sambil menggerak-gerakkan salah satu anggota tubuhnya, bahkan menari.

4. Pembelajar aural

unsplash.com/@kostyadyadyun

Orang aural belajar pakai suara, ritme, dan musik. Rekaman suara juga bisa membantu mereka untuk fokus menggunakan konten aural untuk memvisualisasikan apa yang mereka pelajari. Orang aural biasanya tergantung pada seberapa sering mereka berlatih teknik ini, biasanya mereka akan mengingat-ingat sesuatu berdasarkan suara yang berhubungan dengan hal tersebut, tapi mereka tak harus mendengarkannya untuk mengingat hal tersebut. Mereka cukup membayangkannya.

5. Pembelajar verbal

unsplash.com/@lordmaui

Orang verbal biasanya akan fokus pada teknik yang membutuhkan berbicara dan menulis. Mirip kayak orang aural, orang verbal biasanya pakai teknik berbasis kata-kata seperti ritme dan rima. Mnemonik, terutama akronim yang menggunakan huruf-huruf pertama dari sebuah kata biasanya membantu gaya belajar seperti ini.

Orang verbal gak hanya membaca keras-keras untuk mengingatnya, tapi juga membuatnya terasa dramatis dan bervariaasi untuk memastikan mereka tetap menempel di otak.

6. Pembelajar soliter / penyendiri

unsplash.com/@ktsfish

Orang soliter biasanya butuh kesunyian dan belajar sendiri untuk maksimal. Penting bagi orang soliter untuk tetap fokus dalam kesunyian dan konsisten mencapai tujuannya. Menjabarkan semua tujuan, objektif, dan rencana mereka akan membantu mereka untuk membuka jalan pembelajaran yang efektif. Biasanya mereka akan pakai sebuah jurnal / buku catatan untuk membantu mengingat ide dan lebih terhubung ke dalam topik yang sedang ingin dibahas.

Baca Juga: 6 Keseruan yang Bakalan Kamu Rasain Saat Belajar Bahasa Asing

Verified Writer

Ice Juice

A dyslexic peculiar organism capable of turning caffeine into words.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya