TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Drama Audio? Begini Penjelasan hingga Contohnya

Drama audio membuat daya imajinasimu bereskplorasi

ilustrasi drama audio modern (unsplash.com/Marty O’Neill

Apa itu drama audio? Apakah kamu pernah mendengarkan drama audio? Mungkin saat ini kamu lebih akrab dengan istilah podcast yang sering berseliweran di media sosial.

Menariknya, sebelum drama audio dengan format podcast hadir, orang-orang lebih dulu mengenal sebutan sandiwara radio. Lantas, apa itu drama audio dan apa kaitannya dengan sandiwara radio dan podcast? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. Berawal dari sandiwara radio

ilustrasi sandiwara radio yang diputar lewat radio (unsplash.com/Dave Weatherall)

Sandiwara radio merupakan bentuk hiburan yang hanya bisa dinikmati lewat audio saja. Di dalamnya terdapat gabungan cerita, dialog, musik, dan efek suara untuk menciptakan sebuah drama dengan kesan dramatis.

Pada masa lalu, sandiwara radio sering disiarkan melalui radio sehingga hanya mengandalkan indra pendengar penikmat saja. Karena itu, dialog dan naskah cerita harus dibuat jelas agar mudah dipahami pendengar tanpa mengurangi pesan yang ingin disampaikan sekaligus nilai q.

Sandiwara radio populer sejak 1940-an dan saat itu mulai dikembangkan ke radio yang menjadi satu-satunya alat komunikasi. Seiring berjalannya waktu, sandiwara radio yang menjadi tren hiburan, kemudian mulai teralihkan karena kehadiran televisi pada 1950-an. Saat itu, mulai muncul sajian drama yang mengombinasikan audio dan visual.

Baca Juga: 5 Podcast Self Improvement untuk Cowok, Obrolan Berbobot!

2. Drama audio

ilustrasi drama audio yang hanya mengandalkan suara (unsplash.com/Will Francis)

Gak lama setelah orang-orang mulai beralih ke televisi yang menyajikan cerita lebih nyata, sandiwara radio mulai bangkit kembali, lho. Drama audio yang diputar di radio (sandiwara radio) kembali menjadi favorit banyak orang pada 1980-an sampai 1990-an.

Kini, drama audio masih eksis, masih menggunakan audio, hanya saja disampaikan lewat medium berbeda yang lebih modern. Bahkan, sekarang kamu bisa menemukan banyak drama audio dengan tema beragam. Gak hanya itu saja, kamu juga bisa mendengarkannya secara on demand atau yang saat ini populer dikenal dengan sebutan "podcast".

Dimasta yang menjadi bagian dari tim Jurnalrisa pernah menyebutkan bahwa drama audio bisa menstimulasi imajinasi pendengar agar adegan visual dari cerita yang sedang didengarkan terbentuk di dalam pikirannya. Contohnya, ketika kamu menonton film horor, mungkin kamu akan langsung disuguhkan tampilan visual sesuai dengan keinginan pembuat cerita. Sementara itu, jika kamu mendengarkan drama audio horor, visual dan pesan yang tertangkap bergantung pada kekuatan daya imajinasi dan bagaimana kamu memahaminya.

3. Banyak drama audio dengan format podcast

ilustrasi drama audio dengan format podcast (unsplash.com/Austin Distel)

Kamu si anak Gen Z pasti udah gak asing lagi dengan istilah podcast. Podcast mulai hadir sejak tahun 2000-an. Berawal dari iPod yang menyediakan hiburan jenis ini, justru podcast terus berkembang hingga sekarang. Kini, podcast bisa jadi alternatif bagi kamu yang tertarik dengan hiburan drama audio modern.

Podcast merupakan hasil rekaman konten audio yang dapat didengarkan secara streaming oleh khalayak umum. Berbeda dari radio, podcast punya banyak medium, seperti Spotify, YouTube, hingga Noice. Bahkan, saat ini beberapa saluran radio ramai membuat aplikasi yang menghadirkan juga podcast di dalamnya.

Masih sama seperti dulu, drama audio dengan format podcast masih menyuguhkan naskah cerita menarik, serta dialog dan efek suara dramatis. Podcast drama audio juga masih mengandalkan imajinasi pendengar untuk menciptakan kesan mendalam.

Akses untuk mendengarkan podcast drama audio pun juga sangat mudah, tersedia di berbagai perangkat, seperti ponsel, komputer, dan tablet. Karena itu, podcast memungkinkan kamu untuk mendengarkan apa pun, kapan pun, dan di mana pun, sesuka hatimu karena kamu yang pegang kendali.

Baca Juga: 5 Hal Positif Mendengarkan Podcast, Banyak Manfaatnya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya