TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hadis tentang Cinta dalam Kehidupan Sehari-hari

Karena gak semua cinta berhubungan dengan nafsu

ilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Dapat merasakan cinta dan mencintai orang lain merupakan salah satu anugerah yang diberikan Allah SWT kepada setiap umat manusia. Dalam Islam sendiri, cinta bisa diartikan sebagai salah satu limpahan kasih sayang Allah SWT kepada umatnya.

Namun, bolehkah kita sebagai umat Islam mencintai hal lain selain Allah SWT dan Rasulullah SAW? Untuk menemukan jawabannya, kamu mungkin perlu membaca beberapa hadis tentang cinta yang menjelaskan hubungan antara cinta dan iman kita kepada Allah SWT. Simak di bawah ini!

1. Hadis tentang hubungan antara cinta dan iman

ilustrasi pasangan suami istri (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Hadis yang pertama menjelaskan tentang hubungan tentang beriman dan mencintai. Dalam hadis ini, salah satu sahabat nabi yaitu Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Rasulullah bersabda:

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا

Artinya: "Demi Dzat yang jiwaku ada di dalam genggaman-Nya, kalian tidak dapat masuk surga hingga kalian beriman, dan kalian belum disebut beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kepada kalian tentang sesuatu yang jika kalian lakukan, kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian." (HR. Muslim)

2. Hadis tentang meminta cinta dari Allah SWT

ilustrasi sedang berdoa (pexels.com/Thirdman)

Hadis tentang cinta yang satu ini menjelaskan tentang kita sebagai umat Islam yang meminta cinta dan rezeki dari Allah SWT. Dalam hadis ini, Rasulullah SAW bersabda dalam satu doanya: 

“Ya Allah, berilah aku rezeki cinta-Mu dan cinta orang yang bermanfaat buat ku cintanya di sisi-Mu. Ya Allah segala yang Engkau rezekikan untukku di antara yang aku cintai, jadikanlah itu sebagai kekuatanku untuk mendapatkan yang Engkau cintai. Ya Allah, apa yang Engkau singkirkan diantara sesuatu yang aku cintai, jadikan itu kebebasan untuku dalam segala hal yang Engkau cintai.” (HR. At-Tirmidzi)

3. Hadis tentang menikah karena agama dan akhlaq

ilustrasi pasangan romantis (unsplash.com/Arsowibowo)

Hadis yang selanjutnya merupakan hadis yang menjelaskan tentang perintah untuk mencari pasangan karena agama dan akhlaknya. Dalam hadis ini, Rasulullah bersabda:

“Bila ada seseorang yang agama dan akhlaqnya telah engkau sukai, datang kepadamu melamar, maka terimalah lamarannya. Bila tidak, niscaya akan terjadi kekacauan dan kerusakan besar di muka bumi.” (HR. At-Tirmidzi)

4. Hadis tentang mencintai pasangan

ilustrasi pasangan suami istri (pexels.com/Yan Krukau)

Dalam hadis ini, dijelaskan bahwa setiap orang hendaknya berpasangan dengan orang yang mereka cintai. Dalam hadis berikut, Rasulullah SAW bersabda:

الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ وَأَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ

Artinya: “Seseorang akan bersama dengan orang yang ia cintai. Dan engkau akan bersama orang yang engkau cintai,” (HR. Tirmidzi).

5. Hadis tentang mencintai karena Allah SWT

ilustrasi pasangan (pexels.com/ Monstera Production)

Hadis ini menjelaskan tentang perintah untuk kaum muslimin bahwa kita harus mencintai hanya karena Allah SWT. Dalam hadis ini, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ أَحَبَّ لِلَّهِ وَأَبْغَضَ لِلَّهِ وَأَعْطَى لِلَّهِ وَمَنَعَ لِلَّهِ فَقَدِ اسْتَكْمَلَ الإِيمَانَ

Artinya: "Barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan tidak memberi karena Allah, maka sungguh telah sempurna imannya.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

6. Hadis tentang mencintai orang lain

ilustrasi self love (pexels.com/Hassan OUAJBIR)

Hadis yang selanjutnya yaitu membahas tentang pentingnya kita untuk mencintai orang lain sebagaimana kita mencintai diri sendiri. Dari salah satu sahabat nabi yaitu Anas bin Malik RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
 
لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

Artinya: "Tidak sempurna keimanan seorang dari kalian, hingga ia mencintai untuk saudaranya sebagaimana ia mencintai untuk dirinya sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim)

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya