TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Jangan Pernah Berekspektasi

Bebas dari rasa kecewa

ilustrasi jangan berekspektasi (unsplash.com/Daniel Leżuch)

Kalian pasti pernah dengar ada yang mengatakan, "Jangan pernah berharap terlalu tinggi, supaya tidak kecewa." Memang, berekspektasi tinggi terkadang membawa kekecewaan yang mendalam. 

Lalu, apa sih alasan di balik anjuran untuk tidak pernah berekspektasi? Mari kita kupas satu per satu di bawah ini.

1. Hidup itu penuh kejutan

ilustrasi jangan berekspektasi (unsplash.com/Edgar Gomez)

Kalian tahu kan rasanya saat mencicipi sesuatu yang tak terduga? Sama halnya dengan hidup, sering kali kebahagiaan atau kekecewaan muncul dari hal-hal yang tidak kalian prediksi. Misalnya, bayangkan kalian sedang menikmati pizza favorit kalian, tiba-tiba di atasnya ada es krim! Begitu juga dengan hidup, saat kalian terlalu memasang harapan pada suatu hal, kejutan bisa datang tanpa diundang. Mungkin itu kejutan manis, atau mungkin ada sesuatu yang membuat kalian berkata, "Aduh, kenapa ini ada di sini?"

Jadi, jangan heran jika beberapa orang menyarankan untuk tidak terlalu serius dalam merencanakan segalanya. Biarkan hidup memberikan kejutan seiring berjalannya waktu. Kadang, yang tidak kalian rencanakan justru menjadi kisah paling mengesankan!

2. Membuka ruang untuk penemuan baru yang tak terduga

ilustrasi jangan berekspektasi (unsplash.com/Wesley Tingey)

Mengapa harus terjebak dalam ekspektasi ketika kalian bisa membuka pintu bagi penemuan baru? Kadang, rencana yang tidak terlalu kalian atur justru membawa kalian ke tempat-tempat yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Ini seperti saat kalian merencanakan liburan ke pantai, tapi malah menemukan hutan belantara yang memukau di tengah perjalanan. Jika kalian terlalu fokus pada ekspektasi, mungkin kalian akan melewatkan momen-momen tak terlupakan seperti itu.

Jadi, daripada terlalu terpaku pada rencana yang sudah kalian buat, biarkan hidup memberikan kejutan-kejutan yang tidak terduga. Siapa tahu, mungkin kalian akan menemukan passion baru, teman-teman baru, atau bahkan cinta sejati di tempat yang tidak pernah kalian duga sebelumnya!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Sering Berekspektasi Terlalu Tinggi, Sadari Sekarang

3. Terhindar dari jerat kekecewaan

ilustrasi jangan berekspektasi (unsplash.com/Khamkéo Vilaysing)

Berekspektasi tinggi sering kali diikuti oleh kekecewaan yang mendalam ketika harapan tidak terpenuhi. Ingatlah, hidup ini bukanlah film Hollywood dengan skenario sempurna. Terlalu banyak ekspektasi hanya akan membuat kalian merasa terbebani dengan harapan-harapan yang sulit tercapai.

Bayangkan kalian sedang menunggu seseorang di tengah hujan, dengan harapan romantis ala film. Namun, kenyataannya, orang tersebut mungkin saja terlambat atau bahkan lupa akan janji yang ada. Daripada meratapi kekecewaan tersebut, lebih baik kalian menikmati setiap halnya. Hidup tidak selalu sesuai skenario, tapi bukan berarti kalian tidak bisa menikmatinya dengan cara yang lebih ringan dan santai.

4. Ciptakan keseimbangan antara harapan dan kenyataan

ilustrasi jangan berekspektasi (unsplash.com/Daniel Leżuch)

Mengapa harus membebani diri sendiri dengan ekspektasi yang terlalu tinggi? Kita semua manusia, bukan mesin yang bisa menghasilkan hasil sempurna setiap waktu. Alih-alih menuntut diri sendiri untuk selalu memenuhi harapan yang tinggi, cobalah untuk menciptakan keseimbangan antara harapan dan kenyataan.

Bukannya tidak boleh bermimpi atau memiliki tujuan tinggi, tapi sering kali hidup memberikan tantangan dan rintangan yang tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu, bukalah diri kalian untuk menerima segala kemungkinan dan menjadikannya sebagai bagian dari perjalanan hidup yang menyenangkan. Jangan biarkan ekspektasi mengubah keseharian kalian menjadi beban yang sulit dipikul.

Verified Writer

YOOL

i am me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya