TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Ajak Anak Salat Tarawih di Masjid biar Gak Rewel

Jangan terlalu memaksa, ya

ilustrasi anak sedang sholat (pexels.com/mohammad ramezani)

Saat bulan Ramadan, orang berlomba-lomba mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk mendapatkan banyak pahala. Bagi para orangtua, ini juga merupakan momen yang tepat untuk mengajarkan anak tentang ibadah, salah satunya salat tarawih. Maka, tidak heran jika di masjid banyak dijumpai para orangtua yang salat tarawih sambil membawa anak.

Namun ternyata, mengajak anak salat tarawih tidak semudah yang dibayangkan, lho. Pasalnya, selain waktu pelaksanaannya yang malam, durasi salat tarawih juga cukup lama yang menjadikan anak merasa bosan dan rewel.

Untuk menghindari hal tersebut, berikut penulis bagikan lima tips ajak anak salat tarawih di masjid biar gak rewel yang dapat dilakukan para orangtua. Ingat, jangan memaksa anak, ya!

1. Memastikan anak tidur siang terlebih dahulu

ilustrasi anak sedang tidur siang (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Orangtua yang memiliki niat mengajak anak salat tarawih harus memastikan anak mereka tidur cukup terlebih dahulu pada siang hari. Hal tersebut dilakukan karena umumnya pelaksanaan salat tarawih sekitar pukul 7-8 malam atau lebih.

Jika anak tidak tidur siang, sudah pasti si anak akan mengantuk saat pelaksanaan salat tarawih. Akibatnya, anak akan menjadi rewel dan bisa menganggu konsentrasi orang lain yang sedang beribadah.

2. Makan terlebih dahulu

ilustrasi anak sedang makan (pexels.com/RODNAE Productions)

Sebelum mengajak anak salat tarawih di masjid, para orangtua perlu memastikan perut anak tidak kosong. Berilah porsi makan yang cukup kepada anak sebelum berangkat ke masjid. Sebab, jika anak masih lapar, kemungkinan besar mereka akan lebih mudah rewel.

Untuk berjaga-jaga perut anak masih lapar saat salat tarawih, orangtua juga bisa membawa camilan untuk anak. Namun, harus pastikan bahwa camilan tersebut tidak mudah tumpah dan berantakan supaya tidak mengganggu ibadahnya orang lain. 

Baca Juga: 10 Potret Sandal yang Gak Akan Hilang Dibawa Tarawih, Maling Kapok

3. Membawa perlengkapan yang dibutuhkan

Ilustrasi mainan anak (pexels.com/Markus Spiske)

Dalam hal mengajarkan anak beribadah agar lebih dekat dengan sang pencipta, maka harus dilakukan secara perlahan sembari memberikan pengertian kepada anak tentang makna beribadah itu sendiri. Karena anak lebih akrab dengan dunia bermain, maka orangtua harus bisa membuat anak merasa nyaman saat salat tarawih.

Tidak apa-apa membawa beberapa perlengkapan yang mungkin nantinya akan dibutuhkan. Selain camilan, orangtua juga bisa membawakan air minum, mainan, atau kipas angin kecil. Jadi, pada saat anak sedang lelah salat, mereka bisa istirahat sambil memainkan mainannya.

4. Usahakan datang lebih awal

ilustrasi persiapan anak dan orangtua sebelum salat (pexels.com/Timur Weber)

Usahakan datang lebih awal saat mengajak anak salat tarawih di masjid. Dengan datang lebih awal, orangtua bisa bebas memilih tempat yang nyaman untuk anak, baik itu di sudut ruangan atau di dekat pendingin ruangan.

Kemudian, tempatkan anak di sebelah orangtua agar orangtua bisa sekaligus memberi pendidikan kepada anak. Misalnya, saat salat tidak boleh gerak-gerak, berdoa setelah salat, dan ada salam-salaman serta infak di masjid.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh agar Sandal Aman saat Salat Tarawih di Masjid, Simak!

Verified Writer

Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya