TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Novel Klasik Tentang Rasisme Ini Bikin Kamu Lebih Hargai Perbedaan

Baca, deh. Bagus banget!

deepwoodpress.com

Kamu para pecinta buku, belum afdol rasanya kalau belum mencicipi buku sastra klasik yang usianya sudah puluhan tahun. Buku-buku yang memiliki usia yang panjang tentu bukan buku sembarangan. Cara penulisnya mengedukasilah yang sanggup membuat bukunya dikenang bahkan masih dibaca berpuluh-puluh tahun kemudian.

Di bawah ini, ada buku bertemakan rasisme yang sangat kental dengan perjuangan kesetaraan sosial tentang hak orang kulit hitam dan kulit putih. Dengan membacanya, kamu sebagai millenial masa kini bisa ikut merasakan bagaimana masa rasisme terjadi. Dan pastinya, kamu bisa lebih menghargai perbedaan setelah membacanya.

1. To Kill a Mockingbird.

visualnews.com

Walau terbit di tahun 60, isi buku ini mengambil setting tiga puluh tahun sebelumnya yaitu tahun 30an dimana rasisme masih kental-kentalnya di Amerika. Buku ini sangat mengena bahkan buat pembaca yang tidak hidup pada masa rasisme sekalipun.

Pasalnya, buku ini menyindir sifat bobrok manusia yang tidak bisa hilang selama berabad-abad (bahkan sampai sekarang) yakni berprasangka buruk dan menghakimi orang lain berdasarkan warna kulit atau latar belakang orang itu dengan mudah.

Buku ini seakan membangunkan kembali nilai persatuan dalam diri orang Amerika tahun 60an agar tidak lagi mempermasalahkan soal perbedaan warna kulit yang sangat menyiksa dan tidak pantas dilakukan.

2. The Adventures of Huckleberry Finn.

tewt.org

Siapa yang tidak kenal dengan buku karya Mark Twain ini. Buku yang kental dengan diskriminasi dan rasisme ini dijamin bisa bikin hati kamu meleleh. Pasalnya, Huck, tokoh utama dalam buku ini seakan benar-benar hidup dalam misinya menyelamatkan seorang budak untuk melarikan diri. Huck menceritakan kisahnya sendiri dengan memperlihatkan kontradiksi dalam masyarakat tentang kebebasan dan kesetaraan.

3. Heart of Darkness.

deepwoodpress.com

Buku ini termasuk novel pendek karya Joseph Conrad yang terbit tahun 1899. Buku ini mengusung tema kolonialisme dan rasisme yang juga bagian dari imperialisme Eropa. Seorang nahkoda bernama Marlow, menceritakan sendiri bagaimana perjalanannya di Afrika. Kegelapan yang dimaksudkan dalam judul adalah tentang kegelapan moral yang sangat memprihatinkan. Dia akhirnya dipaksa untuk melihat sendiri bagaimana nilai-nilai kemanusiaan yang dia percayai.

Verified Writer

Stella Azasya

A chronic daydreamer || IG: @stellaazasya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya