4 Novel Klasik Tentang Rasisme Ini Bikin Kamu Lebih Hargai Perbedaan
Baca, deh. Bagus banget!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu para pecinta buku, belum afdol rasanya kalau belum mencicipi buku sastra klasik yang usianya sudah puluhan tahun. Buku-buku yang memiliki usia yang panjang tentu bukan buku sembarangan. Cara penulisnya mengedukasilah yang sanggup membuat bukunya dikenang bahkan masih dibaca berpuluh-puluh tahun kemudian.
Di bawah ini, ada buku bertemakan rasisme yang sangat kental dengan perjuangan kesetaraan sosial tentang hak orang kulit hitam dan kulit putih. Dengan membacanya, kamu sebagai millenial masa kini bisa ikut merasakan bagaimana masa rasisme terjadi. Dan pastinya, kamu bisa lebih menghargai perbedaan setelah membacanya.
1. To Kill a Mockingbird.
Walau terbit di tahun 60, isi buku ini mengambil setting tiga puluh tahun sebelumnya yaitu tahun 30an dimana rasisme masih kental-kentalnya di Amerika. Buku ini sangat mengena bahkan buat pembaca yang tidak hidup pada masa rasisme sekalipun.
Pasalnya, buku ini menyindir sifat bobrok manusia yang tidak bisa hilang selama berabad-abad (bahkan sampai sekarang) yakni berprasangka buruk dan menghakimi orang lain berdasarkan warna kulit atau latar belakang orang itu dengan mudah.
Buku ini seakan membangunkan kembali nilai persatuan dalam diri orang Amerika tahun 60an agar tidak lagi mempermasalahkan soal perbedaan warna kulit yang sangat menyiksa dan tidak pantas dilakukan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.