Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Masa sekolah merupakan masa dimana kamu mencari jati diri yang sesungguhnya. Apa yang dipelajari saat remaja tentu bakal berpengaruh dengan sikap saat dewasa. Ini tergantung padamu menempatkan diri sebagai remaja yang baik. Jangan sampai menyia-nyiakannya yang nantinya bakal bikin kamu rugi sendiri, ya.
Berikut ada hal penting yang harus kamu pelajari sejak remaja agar lebih mudah menemukan jati dirimu sesungguhnya. Buat kamu yang sedang krisis identitas, hal ini bisa jadi bermanfaat untukmu!
1. Belajar menjaga diri sendiri dulu dibanding ribut soal hidup orang lain
Sejak muda, kamu harus belajar bahwa tidak ada keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari meributkan hidup orang lain. Kebiasaan buruk seperti gosip atau berkomentar yang jelek harus segera dihilangkan. Jangan sampai ketika dewasa, hal-hal tersebut jadi kebiasaan, ya!
2. Kegagalan merupakan hal terbaik yang bisa terjadi dalam hidupmu
Alangkah menguntungkannya kalau kamu merasa gagal justru ketika masih remaja. Gagal masuk SMA favorit, gagal jadi ketua osis, gagal jadi ketua kelas, semua merupakan kepahitan yang mau tidak mau harus kamu lewati. Semua kegagalan itu akan membuatmu kuat dan tidak manja. Nanti kalau kamu dihadapkan dengan kegagalan yang lebih besar lagi, kamu jadi siap dan tahu apa yang harus dilakukan.
3. Peka terhadap kesempatan itu sangat penting
Misalnya kamu suka sekali dengan musik. Sejak kecil kamu bisa memainkan suatu alat musik, maka cobalah untuk kembangkan itu dan lihat sebagai kesempatan. Ikuti banyak kontes musik atau sekadar ikut komunitas musik. Di situ kamu akan berkembang berkali-kali lipat dibanding hanya main di dalam kamar saja. Kesempatan seperti itu bakal jadi modal saat kamu dewasa nanti.
Baca Juga: 7 Pelajaran Hidup yang Bakal Kamu Dapat Pasca Kehilangan Seseorang
4. Orangtuamu sudah berada di posisimu sebelumnya, jadi jangan membantah
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Masa remaja dimana kamu selalu merasa benar, jangan sampai merasa lebih benar dari orangtuamu. Mereka sudah ada di masa hidupmu tersebut dan sudah mengalami. Otomatis mereka yang lebih tahu. Tidak bisa dipungkiri hal itu. Kamu belum lahir, tapi orangtuamu telah melahirkan anak, ingatlah itu ketika kamu ingin membantah atau merasa benar.
5. Perasaan yang kamu anggap sebagai cinta, itu bukan cinta
Kamu butuh paham berapa usiamu. Ketika kamu masih sangat muda, maka jangan langsung menelan mentah-mentar kupu-kupu di perutmu sebagai cinta. Tidak, itu bukan cinta. Tidak kalau membuatmu malas sekolah, melawan orangtua, boros atau menjadi liar. Kamu akan benar-benar merasakannya ketika kamu sudah dewasa. Kamu harus paham di mana bedanya.
6. Pengalaman akan mengubah caramu berpikir
Ketika kamu sudah gagal, patah hati, salah memilih teman, di situ menimbulkan pengalaman berharga yang berguna bagi kamu ke depannya. Jangan sampai kamu terlalu lama terpuruk tanpa mengambil pelajaran apapun. Hal menyedihkan membuahkan hasil yang baik untuk masa depan. Sedangkan hal menyenangkan di awal, biasanya akan berujung pada kesakit hatian.
Baca Juga: 6 Buku Karya Eka Kurniawan Ini Akan Memberimu Banyak Pelajaran Hidup