10 Tanda Kamu Berhasil Jadi Diri Sendiri di Usia 22 Tahun

2. Kamu punya pekerjaan.

Lebih tepatnya kamu punya sesuatu yang kamu lakukan sebagai aktivitas tetap. Selain hobi, sekarang kamu memiliki aktivitas yang menghasilkan uang untuk dirimu sendiri. Kamu sudah tidak bergantung pada orangtuamu atau merengek saat kamu menginginkan sesuatu. Kamu sudah bisa membeli apa yang kamu mau sendiri tanpa merepotkan orang lain. Kamu juga bekerja karena kamu ingin mengembangkan dirimu dan memiliki pengalaman baru.

3. Kamu mau terus belajar.

4. Kamu sudah tahu mana pendapat yang harus kamu ikuti, mana yang tidak.

Kamu sudah tidak lagi menelan mentah pendapat orang yang datang padamu. Kamu mencernanya dulu sebelum melakukannya. Jika pendapat itu baik untukmu, maka kamu akan belajar untuk mengikutinya. Tapi kalau tidak, kamu akan mengabaikannya karena kamu tahu orang tersebut hanya ingin menjatuhkanmu. Kamu juga tidak mudah marah saat ada orang yang mengoreksimu. Ingat, hanya anak kecil yang gampang marah.

5. Kamu bisa memutuskan sesuatu sendiri, walaupun orangtuamu tidak menyetujuinya.

Ada beberapa situasi dimana orangtuamu dan kamu tidak memiliki pendapat yang sama. Tapi, kamu sendiri sudah bisa memutuskan mana yang kamu mau. Tidak hanya itu, kamu bisa mempertanggung jawabkannya dan membuktikan pada orangtuamu bahwa kamu menjalankan pilihanmu dengan baik dan mendapat hasil yang baik juga.

6. Kamu gak takut gagal.

Kamu mencoba berbagai hal dan tidak takut akan gagal. Sekalipun nantinya kamu gagal, kamu tidak terpuruk dan menganggap semuanya berakhir. Yang kamu tahu hanya kamu melakukan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya dan menganggap prosesnyalah yang terpenting. Asal kamu melakukan prosesya dengan benar, maka kemungkinan besar kamu juga mendapat hasil yang kamu inginkan.

7. Kamu percaya pada kebaikan moralmu sendiri.

Kamu tahu dan percaya bahwa segala hal yang kamu lakukan itu adalah hal yang benar. Kamu tidak lagi menyia-nyiakan waktu untuk melakukan sesuatu yang tidak penting dan merugikan orang lain. Kamu memiliki aklak yang baik dan otomatis memperlakukan orang lain dengan baik juga. Kamu juga tidak mementingkan dirimu sendiri dan peduli. Karena kamu sudah dewasa, bukan berarti kamu hanya harus mementingkan dirimu sendiri, kamu memiliki hati yang berkeinginan untuk memberi dan berbagi.

8. Kamu bisa menjaga diri.

Kamu tidak lagi minta antar teman saat kamu ingin pergi ke suatu tempat untuk membeli sesuatu. Kamu sudah bisa melakukannya sendiri dan pergi sendiri. Kamu tidak merasa takut karena kamu bisa menjaga dirimu sendiri dan percaya pada kemampuan dirimu sendiri bahwa kamu bisa mengandalkan dirimu dalam situasi apapun.

9. Kamu belajar dari kesalahan.

Kamu tidak lagi minder kalau berbuat salah, tidak juga menyalahkan dirimu berhari-hari dan bersedih setiap hari. Tapi, kamu belajar dari kesalahan dan menganggap kesalahan adalah sebuah proses belajar. Kamu yakin bahwa kamu bisa berkembang dengan berbuat salah. Oleh karena itu, di setiap kesalahan kamu akan belajar karena kamu tidak ingin melakukan kesalahan yang sama.

10. Kamu tidak mengkritik orang lain untuk menjatuhkannya.

Jika dulu kamu sangat meledak-ledak dan gampang sekali mengkritik orang lain untuk menjatuhkannya. Sekarang kamu sadar bahwa hal itu tidak ada gunanya. Kamu tidak lagi ingin menjatuhkan orang lain untuk membuatmu naik karena kamu akhirnya tahu bahwa kamu tidak akan bisa maju dengan menjatuhkan orang lain. Kamu bisa maju tanpa harus membuat orang lain rugi.

11. Kamu bisa menjaga pikiranmu dari kenegatifan.

Kamu tidak lagi membiarkan pikiranmu berkelana dan membuatmu termakan pikiran buruk, tapi kamu sudah bisa memisahkan dirimu dari pikiran buruk tersebut. Kamu dengan jelas tahu bahwa pikiran buruk tidak akan membuatmu maju melainkan hanya membuatmu semakin mundur saja.