TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kesalahan yang Biasa Orang Lakukan di Usia 22 Tahun

Jangan lakukan lagi, ya

instagram.com/agthpricilla

Semua orang bersalah. Ya, tidak ada yang bisa menghindari lakukan kesalahan selama masih hidup. Tapi, bedanya adalah beberapa orang memilih untuk tidak mau belajar dari kesalahannya dan beberapa lagi belajar sehingga tidak melakukan kesalahan yang sama.

Semua orang pasti tidak akan lepas dari kesalahan seumur hidupnya. Tapi, 7 kesalahan ini kebanyakan dilakukan orang di usia mereka yang ke 22 tahun. Orang biasa melakukannya di usia ini karena mereka sedang berusaha menjadi dewasa. Dengan tuntutan untuk mengubah sikap dan meninggalkan semua kekanak-kanakan.

1. Memaksa diri untuk mengetahui hal apa yang paling penting dalam hidup dan menganggap semua itu akan datang dalam sekejap.

meuestilo.r7.com

Terkadang, di usiamu yang masih muda, kamu sibuk mencari apa sebenarnya yang paling dalam hidup. Apapun jawabannya, kamu mengejarnya sampai lupa untuk menikmati hidupmu. Kamu juga menganggap bahwa hal terpenting itu akan datang dalam sekejap. Padahal tidak. Tidak ada yang datang dalam sekejap tanpa kerja keras.

2. Hidup untuk bekerja dibanding bekerja untuk hidup.

feketeagnes.hu

Kesalahan lain yang kamu lakukan adalah kamu hidup untuk bekerja. Saat kamu hidup untuk bekerja, maka kamu akan menghabiskan hidupmu untuk terus dan terus bekerja saja. Tidak akan ada hal lain lagi yang paling penting selain bekerja. Padahal, kamu butuh membahagiakan dirimu juga. Kamu butuh bersantai sejenak untuk sekadar menikmati hidupmu. Bukan melulu pekerjaan.

3. Berpikir bahwa cinta saja sudah cukup untuk mempertahankan sebuah hubungan.

tegonity.com

Jika kamu terpatok dengan cinta, maka kamu akan keget saat kamu kecewa. Cinta saja tidak cukup untuk mempertahankan sebuah hubungan. Kamu butuh kepercayaan dan komitmen untuk membuat hubunganmu terus berjalan. Cinta yang tidak punya tujuan itu bukan cinta, hanya obsesi.

Baca Juga: 8 Tanda Kamu Sosok Terlalu Baik Hati Sampai Siksa Diri Sendiri

4. Menyalahkan orangtua dan melupakan bahwa mereka adalah manusia juga.

verywell.com

Ada saat dimana kamu merasa orangtuamu adalah penyebab segala hal buruk yang terjadi padamu. Kamu lupa bahwa kamu sudah dibesarkan dengan sangat baik. Setelah dewasa, ketika kamu berselisih paham dengan mereka kamu menyalahkan mereka dan membebankan semuanya pada mereka. Padahal kamu lupa, bahwa mereka adalah manusia juga yang bisa bersalah. Kamu tidak bisa melupakan semua kebaikan hanya karena satu kesalahan.

5. Menjadi sinis dibanding dengan memikirkan bagaimana caranya membuat perubahan.

everydayfeminism.com

Saat semuanya menjadi buruk, itu pilihanmu untuk jadi sinis atau malah membuat perubahan. Jika kamu memilih untuk menjadi sinis, maka kamu hanya akan fokus pada mengapa masalah itu terjadi padamu, bukan pada bagaimana kamu menyelesaikannya. Kamu akan lelah dengan keadaanmu yang terpuruk dan akhirnya tidak punya kekuatan untuk bangkit dan menyelesaikannya.

6. Hidup untuk makan dibanding makan untuk hidup.

news.com.au

Coba tanyakan pada dirimu, selain pekerjaan dan uang, apa yang paling menguasai dirimu sampai membuat kamu terobsesi? Apakah kamu terobsesi pada makanan apa yang harus kamu makan? Harus seperti apa, harus enak, harus ini atau itu. Jangan hidup untuk makan saja. Jangan lupa bersyukur juga. Hidup untuk makan hanya akan membuat kamu jadi serakah.

Baca Juga: 7 Hal Penting di Hidup yang Sering Terlambat Dipahami Orang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya