Jawab 7 Pertanyaan Ini Agar Tahu “Apa yang Harus Kulakukan?"

2. Berbicara dengan banyak orang.

"Meet or call at least 50 people. They can be your friends, relatives, friends of friends/references. Don’t expect anything, don’t ask them to find you a job, don’t ask them to give you a job. Just talk and meet and have a normal conversation." - Gaurav Munjal.

Dengan berbicara dengan banyak orang dengan banyak kalangan dan usia, kamu akan menemukan pengetahuan yang tidak akan pernah kamu dapatkan sebelumnya. Bertemu dengan orang baru sama dengan mendapatkan ilmu baru. Jadi bertemu dengan banyak orang baru sama dengan mendapatkan banyak ilmu baru. Dengan bergaul, membuka diri untuk peduli dengan orang lain dan menjadi pendengar yang baik untuk orang lain, dengan sendirinya kamu bisa menemukan tujuan hidupmu.

3. Meninggalkan zona nyaman.

"The trouble is, you think you have time." - Buddha.

Jika kamu nyaman bermalas-malasan di akhir pekan, atau kamu menikmati kemalasan-kemalasan lain yang membuat waktumu habis terbuang percuma, maka ini saatnya kamu tidak membuang-buang waktumu. Jangan terjebak dengan keenakan sesaat yang membawa bencana untukmu di masa depan. Kamu memang mungkin belum tahu apa yang akan lakukan dengan hidupmu, tapi tugasmu adalah mencarinya, bukan menyerah dan membiarkan “hidup” itu lewat begitu saja.

4. Tidak menganggap kegagalan adalah kehancuran.

"Success is not a good teacher, failure makes you humble." - Shah Rukh Khan.

Jika kamu tidak bisa mengontrol perasaanmu tentang kegagalan yang kamu alami, maka kamu akan terjebak dalam sumur menyalahkan diri sendiri tanpa bisa keluar darinya. Jangan menghukum dirimu dengan merasa kamu akan hancur sekali gagal.

Belajar dari emas yang dibanting dan dibakar namun kemudian timbul sebagai emas murni. Kamu juga boleh saja gagal sekarang, tapi kamu akan melihat dirimu nanti yang berhasil karena kamu tidak terjebak dalam kegagalanmu itu.

5. Menikmati ketidaktahuan.

"Enjoy the meanderings, the soul-searching, the loves lost, the time wasted. All of it will add up to a complex and very unique “you.” The more you appreciate right now, the more the future will become a fantastic reality. Don’t pressure yourself to be in the future." - James Altucher.

Dengan kamu terus berada dalam ketidaktahuan, kamu akan menemukan dirimu haus ilmu yang mau terus belajar. Jika kamu menganggap dirimu sudah tahu segalanya, maka kamu akan berhenti dari perkembangan dirimu sendiri. Belagak tahu justru akan membuatmu semakin miskin ilmu. Kamu tentu tahu bahwa hidup ini adalah sebuah pembelajaran, jadi jangan pernah mau berhenti belajar karena itu sama dengan kamu berhenti hidup.

6. Mempersiapkan diri.

"Expect that it is going to take a while and involve several iterations, or so-called “life crises” to figure it out. For most people it’s a long and often unfinished journey." - Andrei Palskoi.

Setelah kamu tahu tentang apa yang akan kamu lakukan dalam hidupmu, mulai lakukan persiapan tentang perjalananmu itu. Mulai membuat daftar tentang apa saja yang kamu perlukan dalam bentuk jasmani maupun mental. Kamu harus sudah merancangkan sendiri masa depanmu. Masa depanmu ada di tanganmu sendiri, bukan di tangan orangtuamu.