TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kamu yang Selalu Mendahulukan Orang Lain Bakal Paham 9 Perasaan Ini

Kamu tidak bisa jika melihat orang kesulitan sedikit saja.

instagram.com/pattdevdex

Zaman sekarang, sedikit sekali orang yang mau mendahulukan orang lain dibanding dirinya sendiri. Hampir semua orang akan menjadi egois dan tidak mau dikalahkan. Jangankan menolong orang lain, peduli saja rasanya sangat malas. Padahal, saat kamu mendahulukan orang lain, yang untung bukanlah orang itu tapi dirimu sendiri.

Oleh karena itu, Cuma kamu yang selalu mendahulukan orang lain yang akan paham 9 hal ini. Kamu patut bangga jika kamu termasuk dalam kategori orang seperti ini. Selamat, orang seperti kamu sekarang sudah sangat langka!

1. Kamu takut sekali menyakiti perasaan orang lain dengan perkataanmu.

Photo by Javier Molina on Unsplash

Karena kamu adalah orang yang selalu mendahulukan orang lain, maka kamu peduli dengan perasaan mereka sehingga kamu sering takut salah bicara dan menyakiti perasaan mereka. Bagimu, itu sama saja melukai perasaanmu sendiri saat mereka terlukai.

2. Saat seseorang menginginkan apa yang kamu miliki, kamu tidak segan untuk langsung memberikannya.

Photo by Brennan Burling on Unsplash

Kamu tidak akan berpikir ulang atau berpikir untung ruginya untukmu. Bagimu, kamu bisa mendapatkannya lagi nanti saat ada kesempatan sehingga kamu akan langsung memberikannya saja saat diminta. Karena kamu mendahulukan orang lain, maka otomatis kamu orang yang murah hati.

3. Bagimu, mendengarkan orang lain lebih penting daripada melakukan kegiatan kesukaanmu.

Photo by Clem Onojeghuo on Unsplash

Kamu rela tidak melakukan aktivitas kesukaanmu karena kamu lebih memilih untuk ada saat orang lain membutuhkan. Kamu ingin orang lain itu tahu bahwa dia tidak sendiri dan ada kamu yang akan menemaninya. Kamu bahkan tidak peduli kamu melewatkan hobimu sesekali.

4. Kamu menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan orang lain.

Photo by Ariel Lustre on Unsplash

Karakter baikmu yang sudah paten terkadang membuatmu terlalu memikirkan orang lain. Sebaiknya, kamu lebih mengontrol lagi tentang hal ini. Kamu boleh saja peduli dan murah hati, tapi jangan sampai kamu menyakiti dirimu sendiri atau tidak merasa nyaman dengan itu. Selama kamu nyaman, maka tidak apa-apa.

Baca Juga: Kalau Kamu Mau Punya EQ Tinggi, Pelajari Dulu 8 Mindsets Ini

5. Kamu tidak bisa jika melihat orang kesulitan sedikit saja.

Photo by Đức Mạnh on Unsplash

Kamu akan sedih kalau kamu tidak bisa menolong mereka. Kamu bahkan akan mengusahakan segala sesuatunya sekalipun kamu memiliki banyak batasan. Bagimu, orang yang kesulitan adalah prioritas.

6. Banyak orang menyebutmu sok baik, padahal kamu memang beneran baik.

Photo by Dayne Topkin on Unsplash

Orang lain akan heran dengan kepribadianmu. Mereka menganggap bagaimana bisa ada orang yang begitu baik pada orang lain dan menganggap kamu sok atau pura-pura. Padahal, kamu tahu jelas kalau kamu tidak sedang berpura-pura. Kamu melakukannya apa adanya, dari hatimu.

7. Kamu sering sekali mengalah dan menjadi orang yang meminta maaf.

Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash

Kamu suka mengalah dan membiarkan orang lain melakukan apapun yang mereka mau. Tidak jarang kamu juga sering minta maaf sekalipun kamu tidak bersalah. Sebaiknya kamu melihat-lihat soal situasinya. Tidak semua hal bisa kamu pukul rata mengalah saja, terkadang kamu perlu juga mempertahankan apa yang kamu anggap benar.

8. Kamu kesulitan dalam menolak.

Photo by Emma Frances Logan on Unsplash

Kamu tidak bisa mengatakan tidak jika seseorang membutuhkanmu. Hati-hatilah agar kebaikanmu ini tidak dimanfaatkan oleh orang lain. Selama kamu bisa menolong, maka tolonglah. Tapi kalau tidak bisa, jangan memaksakan dirimu.

Baca Juga: Begini Cara Spesial Orang Ber-EQ Tinggi Hadapi Orang Keras Kepala

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya