TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mind Detox, 5 Cara Terbebas dari Overthinking demi Mental Lebih Baik

Kesehatan mental jangan diabaikan!

ilustrasi melihat sunrise (pexels.com/Cliford Mervil)

Bagi para overthinker, dalam satu menit bisa beribu-ribu hal yang dipikirkan. Sayangnya, tidak semua hal yang dipikirkan adalah hal yang positif.

Justru kebanyakan adalah hal yang membuyarkan segala impian. Hari-hari dijalani dengan berbagai tekanan yang kita ciptakan sendiri di pikiran. 

Berpikir sebelum melakukan segala sesuatu memang penting, tetapi jika pikirannya berlebihan menjadi tidak sehat. Lalu, bagaimana cara menguranginya? Detox pikiran solusinya. Yuk, simak caranya lebih lanjut di bawah ini. 

1. Mulai dengan memahami diri sendiri dulu

ilustrasi percaya diri (pexels.com/Amina Filkins)

Terkadang yang membuat kita overthinking karena kita belum merasa secure dengan diri sendiri. Kita belum cukup kenal dengan diri kita sendiri.

Value apa yang kita pegang? Hal apa yang bikin kita bahagia? Karena belum paham dengan diri sendiri, pikiran kita jadi mudah tergoncang dengan kondisi sekitar. Let's know ourself first! 

Baca Juga: Bahaya, Berikut Ini 5 Efek Buruk dari Overthinking

2. Sadari kalau kita tidak bisa memprediksi masa depan

ilustrasi wanita yang optimis (pexels.com/Elina Sazanova)

Ketakutan yang berlebih tentang masa depan membuat kita berhenti sebelum berjuang dan merasa kalah sebelum bertanding. Pemikiran-pemikiran tentang masa depan yang buruk akan menimbulkan perasaan pesimis.

Faktanya, bagi orang yang pesimis akan selalu ada alasan, sedangkan bagi orang optimis akan selalu ada jalan. Yang kita miliki saat ini ya hari ini, so buat apa mengkhawatirkan masa depan berlebihan?

3. Hindari berasumsi terlalu jauh

ilustrasi mengalami stres (pexels.com/Alex Green)

Ada berapa banyak asumsi yang muncul saat kamu sedang overthinking? Asumsi hanyalah dugaan sementara yang sayangnya kita terima sebagai kebenaran. Kemudian kebenaran itu terus dipertahankan dalam pikiran dan menjadikan diri kita makin stres. 

Apalagi jika pemikiran tadi jadi sumber untuk menghakimi diri kita sendiri. Pemikiran seperti tidak mampu, tidak mungkin terjadi, tidak bisa, tidak layak akan lebih sering menghantui selama kita masih terus berasumsi.

Ending-nya, hidup kita tidak mengalami kemajuan. So, hindari berasumsi!

4. Berdamai dengan masa lalu

ilustrasi berbahagia (pexels.com/Artem Beliaikin)

Memang ada hubungan antara overthinking dan masa lalu? Tentunya ada guys. Saat overthinking biasanya kita terlalu berlebihan berpikir tentang masa lalu atau masa depan.

Adakah hal-hal dari masa lalu yang menyisakan trauma hingga saat ini? Mungkin saja sekarang kita tidak mudah percaya dengan orang lain, tidak berani mengambil resiko, dan lain sebagainya karena kita pernah terluka di masa lalu. 

Trauma dan masa lalu yang belum beres itu yang terbawa dalam overthinking. Oleh karena itu, berdamailah dengan masa lalu agar pikiran kita bisa lebih fokus memikirkan hal yang penting.

Baca Juga: 5 Tips Mengurangi Oversharing agar Terhindar dari Overthinking

Verified Writer

Stephanie Priyanka

A daily learner. Having a balance life through writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya