TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beda dengan Pelit, Ini 5 Contoh Penerapan Frugal Living

Hemat bukan berarti pelit

ilustrasi menyimpan uang di celengan (Pexels.com/Maitree Rimthong)

Pemenuhan 3 F (food, fun, and fashion) pada seseorang tidak bisa dimungkiri harus dipenuhi dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, dalam pemenuhannya, kita harus mengetahui antara kebutuhan dan keinginan. Menerapkan frugal living dapat membuat kita mengetahui antara kebutuhan dan keinginan.

Frugal living adalah sebuah cara atau konsep di mana kita menyadari sepenuhnya keputusan kita dalam mengatur uang. Menerapkan frugal living dapat membuat kita mengetahui antara kebutuhan dan keinginan. Berikut lima contoh penerapan frugal living dalam kehidupan sehari-hari.

1. Membawa botol minum dari rumah

ilustrasi sedang menuang minuman dari botok minum (Pexels.com/Olexandr Pivlanyi)

Mungkin bagi banyak orang yang melihat kita membawa botol minum dari rumah terkesan terlalu hemat. Bukan berarti pelit tidak membeli air mineral.

Akan tetapi, jika kita membawa air minum sendiri sangat bermanfaat untuk mengurangi penggunaan botol plastik air mineral yang kita beli.

Baca Juga: 7 Tips Menjalankan Frugal Living, Buat Tabunganmu Meningkat Cepat

2. Meminimalisir penggunaan tisu

ilustrasi makan bersama (Pexels.com/Askar Abayef)

Saat memerlukan tisu untuk mengelap wajah atau mulut sehabis makan, sebisa mungkin menghindarinya. Jika memang mendesak untuk menggunakannya, kita menggunakannya selembar saja.

Mungkin bagi banyak orang terkesan pelit. Padahal tidak harus membeli jika menggunakannya di tempat makan atau kita tinggal menggunakannya saja karena sudah tersedia. Akan tetapi, jika kita ketahui bahan dari pembuatan tisu itu harus menebang pohon di hutan tentu akan sangat hati-hati dalam menggunakan tisu.

3. The power of Rp20 ribu

ilustrasi ada uang Rp20.000 di dalam dompet (Pexels.com/Ahsanjaya)

Kita harus bisa mengelola keuangan diri sendiri. Biaskan, untuk membeli barang yang sesuai dengan kebutuhan. Tidak lupa untuk menyisihkan Rp20 ribu sebagai tabungan yang akan sangat bermanfaat nantinya.

4. Membuat masakan untuk keluarga

ilustrasi ibu dan anak memasak bersama (Pexels.com/August Au Richeliu)

Bagi seorang ibu, baik ibu rumah tangga atau berkarier, sebisa mungkin untuk memasak masakan di rumah. Hal tersebut untuk meminimalisir membeli makanan di luar.

Tentunya ada banyak manfaat memasak masakan di rumah. Misalnya, tidak perlu jajan di luar, bisa memasak dengan anggota keluarga seperti dengan anak, bumbu masakan yang dipakai sesuai dengan yang diinginkan, kebersihan dalam mengolah bahan makanan kita ketahui, dan tentunya menghemat uang.

Baca Juga: 12 Cara Frugal Living, Gaya Hidup Hemat yang Bikin Kamu Kaya Raya

Writer

Suci Khairiyah

Trust the timing of your life.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya