TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Aksi Sederhana untuk Atasi Pandemik COVID-19

Mulai dari diri sendiri dan ajak sesama

Ilustrasi komunitas (unsplash.com/Andrew Moca)

Tidak bisa dipungkiri bahwa pandemik COVID-19 yang sudah berlangsung selama hampir 2 tahun ini memengaruhi seluruh lini kehidupan yang berdampak tak hanya pada memburuknya kesehatan fisik, namun juga mental. Semua orang di dunia merasakan efek buruk dari COVID-19, terutama mereka yang kehilangan orang tersayang akibat pandemik ini.

Jika sampai saat ini kamu masih diberi anugerah kesehatan baik mental maupun fisik, hidup dikelilingi orang tercinta, punya rumah untuk berteduh, atau makanan di atas meja, maka jangan sia-siakan rezeki tersebut. Kamu bahkan bisa memperkuat sesama yang terdampak pandemik hingga membuatnya pulih dan menjadikan #IndonesiaPulih juga. Bagaimana caranya?

Berikut langkah atau aksi sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi dampak buruk dari pandemik COVID-19 yang sedang berlangsung.

1. Stay at home

Ilustrasi stay at home (unsplash.com/Nelly Antoniadou)

Sejak awal diumumkannya pandemik, gerakan stay at home alias di rumah saja menjadi aksi nyata dan paling sederhana yang bisa dilakukan dalam mengatasi pandemik. Sebabnya dengan mengurangi aktivitas di luar ruangan, kamu akan mengurangi gerombolan yang tidak perlu sehingga kamu tidak akan tertular atau menulari virus.

Memang tak bisa dimungkiri bahwa berdiam di rumah terkadang membosankan. Kamu serasa dikurung. Namun bagaimana lagi? Diam di rumah terbukti mampu menurunkan lonjakan kasus pandemik COVID19.

Baca Juga: 5 Hal Sepele yang Membuat Kita Susah Cari Ide Nulis Saat Stay at Home

2. Tetap terapkan prokes 

Ilustrasi 3M (unsplash.com/Sarah Kilian)

Jika kamu terpaksa melakukan kegiatan atau aktivitas di luar rumah, jangan pernah lupa untuk selalu menerapkan prokes di mana pun kamu berada.

Tak cukup hanya dengan 3M yang berupa menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak; untuk upaya memutus mata rantai penularan COVID-19, juga diterapkan 3T yang sama pentingnya dengan 3M. Praktik 3T tersebut adalah tracing, testing, dan treatment. Kedua hal tersebut yakni 3M dan 3T bisa dibilang adalah rumus jitu sebagai kunci pengendalian pandemik.

3. Jangan ragu untuk vaksin 

Ilustrasi vaksin (unsplash.com/CDC)

Tak perlu percaya dengan hoaks yang beredar tentang vaksin. Sebab nyatanya vaksin adalah upaya paling realistis dan penting untuk menanggulangi pandemik COVID-19.

Kamu pun tak perlu pilih-pilih dengan jenis vaksin yang akan digunakan. Sebab semua jenis vaksin baik vaksin Sinovac, vaksin Oxford-AstraZeneca, vaksin Sinopharm, vaksin Moderna, vaksin Pfizer-BioNTech, hingga vaksin Novavax dan vaksin Merah Putih - Bio Farma; semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mengalahkan virus corona.

Kamu tinggal memilih jenis vaksin mana yang sesuai dengan kondisi kesehatan tubuhmu sehingga bisa meminimalkan risiko efek dari vaksin dan membuat pertahanan tubuh makin kuat.

4. Sebarkan berita baik tentang COVID-19

Ilustrasi menggunakan smartphone (unsplash.com/Bruce Mars)

Dengan adanya berita simpang siur tentang COVID-19 yang tidak diketahui dari mana asalnya dan kebenarannya, maka sudah menjadi tugas kita semua untuk menyaring mana berita positif untuk kemudian disebarkan. Jangan sampai keadaan jadi memburuk dan chaos akibat berita-berita yang tidak jelas asal-usulnya.

Gunakan media sosial yang kamu punya untuk menyebarkan berita baik. Sebab kamu tidak akan tahu bagaimana efek dari hal positif yang kamu sebarkan.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana bagi Generasi Muda Dukung Indonesia Pulih

Verified Writer

Bu Nanik

Pisang goreng hangat diangkat langsung dari penggorengan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya