5 Alasan Bukber Selalu Berakhir Jadi Wacana
#RamadanMasaKini Mau sampai kapan bukber cuma jadi wacana?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan Ramadan seringkali dijadikan momen silaturahmi dengan teman-teman dekat maupun teman-teman yang sudah lama sekali tidak berjumpa. Kebersamaan di bulan Ramadan memang kuat sekali daya pikatnya sehingga kita merasa tak boleh ketinggalan untuk melakukan hal yang sama di setiap tahunnya. Namun, ada saja cerita menggemaskan di balik silaturahmi di bulan Ramadan yang terjadi setiap tahunnya. Rencana buka bareng alias bukber berakhir wacana semata, tiba-tiba sudah Lebaran.
Rasanya campur aduk banget, sedih, kesel, mau marah karena kurangnya konsistensi masing-masing peserta bukber. Lalu, apa sih yang menjadi alasan rencana bukber selalu jadi wacana?
1. Terlalu banyak usulan
Biasanya bukber diikuti oleh 5 sampai 10 orang bahkan lebih. Nah, banyaknya suara terkadang justru membawa pengaruh yang kurang baik salam suatu perencanaan bukber. Sulitnya menyatukan semua pendapat masing-masing orang terkadang bikin gregetan.
Terlalu banyak usulan terkait tanggal, waktu, tempat serta menu, semua menyampaikan keinginannya dan enggan mengalah. Kalau sudah begini rencana bukber lagi-lagi hanya sebatas wacana saja.
Baca Juga: 5 Alasan Jitu untuk Menghindari Ajakan Bukber Ramadan
Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Gak Ikut Bukber Bukan Merupakan Kesalahan Fatal