TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banyak Pesan Moral, Ini 10 Pelajaran Hidup dari Operet Aku Anak Rusun

Butuh kerja keras untuk mewujudkan impian

Operet Aku Anak Rusun di Jakarta. 15 November 2019. IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Pementasan operet Aku Anak Rusun jilid 2 yang bertema "Selendang Arimbi" kembali sukses memukau ratusan penonton di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Acara yang berlangsung selama 2 jam tersebut, menyuguhkan cerita gadis muda bernama Arimbi yang berusaha keras mewujudkan cita-citanya. Berikut ini pelajaran hidup yang bisa dipetik dari perjuangan Arimbi untuk bisa menjadi seorang penari profesional.

1. Menggantungkan cita-cita setinggi langit sejak kecil merupakan hal yang harus dilakukan setiap anak

Operet Aku Anak Rusun di Jakarta. 15 November 2019. IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Tak bisa dimungkiri bahwa darah seni mengalir deras pada tubuh Arimbi. Ayah dan Ibunya yang merupakan seorang penari profesional membuat Arimbi terinspirasi untuk menggeluti bidang yang sama dengan kedua orangtuanya. Makanya, sejak kecil, Arimbi berkeinginan keras untuk bisa mewujudkan mimpinya dewasa kelak. 

2. Cara mudah untuk mewujudkan mimpi yakni dengan banyak berlatih dan mengasah kemampuan yang kamu miliki

Operet Aku Anak Rusun di Jakarta. 15 November 2019. IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Bersama sang ibu, Arimbi terus berlatih di rumah. Memahami gerakan satu demi satu yang diajarkan ibu. Meski sulit, Arimbi tak pernah patah semangat, Ia yakin latihan berulang-ulang akan memaksimalkan kemampuannya. 

Baca Juga: Anak Rusun Jakarta Siap Tampil di Operet 'Selendang Arimbi' Hari Ini

3. Keterbatasan bukan menjadi alasan kamu untuk mengubur semua harapan dan mimpi besar yang ingin diraih

Operet Aku Anak Rusun di Jakarta. 15 November 2019. IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Menjalani hidup berdua dengan ibu di kota besar Jakarta memang bukan perkara mudah. Kemampuan ibu sebagai seorang penari profesional asal desa, rupanya belum cukup untuk menaklukkan kejamnya ibu kota. Beruntung, kemampuan menari Arimbi membawanya untuk belajar menari di sebuah sanggar tari terbaik secara gratis. Hal ini semakin membuktikan bahwa kemampuan mampu mengalahkan keadaan. 

4. Sesulit dan seberat apa pun permasalahan yang dihadapi akan terasa menyenangkan apabila berjuang bersama sahabat

Operet Aku Anak Rusun di Jakarta. 15 November 2019. IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Untuk mewujudkan mimpinya sebagai seorang penari, Arimbi ditemani keempat sahabatnya yakni Lela, Mei Mei, Tohiri dan Choki. Meski berasal dari keluarga yang tak sepadan, keempat sahabatnya tak pernah mengucilkan Arimbi. Mereka justru menunjukkan bahwa kesetiaan dan kebersamaan mampu menyelesaikan semua permasalahan yang ada menjadi lebih ringan dan menyenangkan. 

5. Bersikap seenaknya atas kekuasaan yang dimiliki orangtua merupakan tindakan pengecut

Operet Aku Anak Rusun di Jakarta. 15 November 2019. IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Berlagak seperti orang yang paling hebat meski berbanding terbalik dengan kenyataanya merupakan sikap seorang pengecut. Berbekal kekuasaan yang dimiliki orangtuanya sebagai pengurus sanggar tari, Serena salah seorang teman di sanggar tari, berusaha mati-matian untuk bisa menyingkirkan Arimbi yang jauh lebih unggul kemampuan menarinya. 

6. Selain menjadi penari, membahagiakan Ibu merupakan salah satu dari dua list terpenting dalam hidup yang harus diwujudkan

Operet Aku Anak Rusun di Jakarta. 15 November 2019. IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Arimbi lebih memilih menggantikan ibu berjualan kain dan mengurungkan niatnya untuk berlatih di sanggar. Kala itu, kebahagiaan ibu jauh lebih penting melebihi impiannya. Ini menjadi bukti Arimbi atas segala pengorbanan sang ibu semasa Arimbi masih kecil dahulu. "Kalau bukan karena menjaga aku, Ibu pasti bisa mencari pekerjaan sebagai penari dulu," gumam Arimbi.

7. Kebenaran akan terasa mentah apabila kamu tidak mencari tahu informasi yang sesungguhnya

Operet Aku Anak Rusun di Jakarta. 15 November 2019. IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Ada saja niat Serena untuk menjatuhkan Arimbi. Rasa benci, iri dan dengki sanggup menerobos hati nurani Serena pada Arimbi. Ketika Arimbi mendapatkan uang hasil menjual kain, Serena justru menuduh bahwa uang yang Arimbi miliki merupakan hasil dari mencuri.

8. Cepat atau lambat kesombongan bisa menenggelamkan kehidupanmu dalam sekejap saja

Operet Aku Anak Rusun di Jakarta. 15 November 2019. IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Jabatan dan kekuasaan bisa saja sirna seketika bila kamu terbuai akan kenikmatannya. Karena mendukung semua tuduhan Serena yang tidak benar pada Arimbi, akhirnya orangtua Serena mendapat teguran dari Ibu Ani salah seorang pelatih, yang tak lain Arimbi Pringgadani sang pemilik sanggar tari yang sesungguhnya. 

9. Mengenang kebaikan sahabat bisa dilakukan dengan cara apa pun termasuk memberikan nama anak yang sama dengannya

Operet Aku Anak Rusun di Jakarta. 15 November 2019. IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Ketika jarak dan waktu tak lagi memihak, masih ada cara yang bisa kamu lakukan untuk mengenang sahabat terbaik. Misalnya dengan memberikan nama pada anakmu berharap di masa depan si kecil bisa memiliki peruntungan yang sama. Inilah yang dilakukan Ibu Arimbi untuk mengenang sahabat seperjuangan menari di desa dulu yang kini menjadi pemilik sanggar tari ternama. 

Baca Juga: 7 Makna Hidup Film Pretty Boys, Masalah Memang Butuh Diketawain!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya