Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kemajuan teknologi dalam dunia kedokteran yang begitu pesat, mengantarkan kita untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Klinik kesehatan Beauty Inc menawarkan pemeriksaan terbaru dalam dunia kesehatan, yakni genotip. Pemeriksaan genotip merupakan pemeriksaan kesehatan berdasarkan aspek genetika tubuh seseorang atau DNA. Di Indonesia sendiri, pemeriksaan ini masih sangat awam sehingga belum banyak yang mengetahuinya. Lalu, apa saja sih keuntungan yang bisa didapatkan bila menjalani pemeriksaan genotip? Yuk, kita cari tahu.
1. Pemeriksaan genetika yang memengaruhi kehidupan saat ini dan masa depan
IDN Times/Syarifah Noer Aulia Pemeriksaan genetik memiliki pengaruh yang luar biasa bagi kesehatan seseorang. Melalui serangkaian pemeriksaan ini, kita bisa mengetahui secara detail mengenai penanganan terhadap pasien secara personal. Karena pada dasarnya masing-masing orang memiliki keunikan pada sifat genetika yang dimiliki. Oleh sebab itu, kita tidak bisa sembarangan untuk menentukan jenis obat apa yang bisa dikonsumsi, dosisnya berapa, dan lainnya. Pemeriksaan ini dilakukan sekali seumur hidup, karena genetik itu tidak akan pernah berubah dari kita bayi hingga meninggal.
2. Cara pengerjaan pemeriksaan genotip
IDN Times/Syarifah Noer Aulia Tenaga ahli akan melakukan serangkaian treatment pemeriksaan genotip. Hal yang pertama dilakukan adalah pengambilan sel-sel di sekitaran mukosa pipi dengan menggunakan alat my DNA Medication yang menyerupai cotton bud. Caranya, my DNA akan ditempelkan di mukosa pipi dengan gerakan memutar, turun naik, layaknya menggosok gigi namun di bagian pipi, selama 15 kali pada pipi kanan dan pipi kiri. Hal ini dinilai cukup untuk mewakili DNA yang dimiliki seseorang. Masa pengerjaan tidak sampai 5 menit, lho.
"Terobosan terbaru asal Australia ini membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk mengetahui hasilnya secara menyeluruh. Alat dan laboratorium langsung dari Australia, sehingga pasien bisa langsung mengecek di sebuah website mengenai kondisi tubuhnya saat ini," ungkap dr. Patricia S. Y. Wijaya selaku dokter Aesthetic di Beauty Inc, Kedoya, Jakarta Barat.
3. Kandungan alat my DNA dalam pemeriksaan genotip
IDN Times/Syarifah Noer Aulia Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Alat yang menyerupai cotton bud yang terbuat dari kapas ini memiliki kandungan reagen di dalamnya. Reagen sendiri merupakan zat yang digunakan untuk mengetahui reaksi kimia. Reagen ini bertugas mengambil mukosa sel yang diperlukan, kemudian akan dikirimkan ke laboratorium untuk mengetahui hasilnya.
4. Peran penting pemeriksaan genotip untuk mengetahui respons tubuh terkait obat-obatan
Pharmacogenomics merupakan sebuah penelitian untuk mengetahui respons obat pada tubuh seseorang. Melihat secara genetik apakah obat tersebut bereaksi dengan baik dalam metabolisme tubuh. Misalnya, Y yang sedang mengalami batuk minum obat A dengan dosis sekian, dan X juga mengalami batuk dan minum obat yang sama. Dari sini kita bisa melihat bahwa obat A tidak mengalami reaksi yang sama. Bisa saja salah satunya cocok atau bahkan obat A tidak bereaksi pada keduanya. Nah, melalui pemeriksaan genotip kita bisa menentukan secara pasti jenis, dosis, dan merek obat yang sebaiknya dikonsumsi. Pemeriksaan ini juga telah mengidentifikasi obat-obatan dalam jumlah banyak lebih 98 macam obat, seperti obat jantung, kanker, kencing manis, kolesterol, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Sering Kamu Temui, 6 Makanan Ini Ternyata Hasil Rekayasa Genetika
