Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap orang pasti memiliki cita-cita untuk bisa menggapai hidup yang sempurna. Melakukan hal untuk mencapai tujuan yang diinginkan tidaklah mudah. Perlu perjuangan yang luar biasa hingga mengorbankan beberapa aspek dalam hidup.
Ketahuilah beberapa hal bisa saja menghambat kita untuk bisa mencapai tujuan dan cita-cita yang sudah dirancang. Yuk kenali enam kebiasaan yang bisa saja menghambatmu untuk meraih cita-cita.
1. Sering menjadi deadliner sejati
Deadliner merupakan ciri khas seseorang yang suka menunda pekerjaan hingga mepet tenggat waktu. Kebiasaan tersebut sering kita temui di lingkungan pelajar atau mahasiswa dalam mengerjakan tugas ataupun belajar mendekati ujian. Biasanya mereka sering menggunakan metode belajar SKS (sistem kebut semalam).
Menunda pekerjaan sangat berisiko terhadap rencana yang sudah dirancang sehingga seseorang akan kehilangan beberapa plan rapi. Percayalah bahwa orang yang sering menunda pasti akan berakibat buruk terhadap hasil yang dikerjakan.
2. Meremehkan kemampuan orang lain
unsplash.com/matheus ferrero Keinginan yang selalu terwujud sering kali membuat seseorang lupa bersyukur dan merasa paling kuasa. Apalagi jika orang tersebut sering menganggap yang lainnya lebih rendah dari dirinya. Perlu diketahui bahwa kebiasaan ini akan mendorong seseorang untuk melakukan hal buruk jika suatu saat orang lain berhasil melampaui batasan kemampuan yang dimilikinya.
Maka dari itu perlu ditanamkan rasa syukur atas apa yang dimiliki. Hal itu karena rasa syukur bisa memperbaiki kekurangan yang ada dalam diri.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Justru Membuatmu Sulit Bangkit dari Kegagalan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Susah ketika memberikan bantuan kepada orang lain
Jika kamu sering berbagi, percayalah bahwa orang lain akan segan terhadapmu. Saling berbagi bisa merekatkan hubungan terhadap sesama manusia sehingga kita tidak merasa sendiri karena akan dikelilingi oleh orang baik.
Berbagi tidak harus menunggu menjadi orang yang kaya raya, kok! Cukup bagikan apa yang dimiliki sekarang entah itu kasih sayang, ilmu, uang, ataupun barang. Percayalah bahwa kebaikanmu itu akan berdampak positif pada hidupmu di masa depan.
4. Mengejar prestasi tetapi melupakan budi pekerti
pexelscom/Tima Miroshnichenko Setiap orang dituntut untuk bisa mencari ilmu setinggi-tingginya agar bisa menjadi manusia yang berakal serta berakhlak. Ilmu sangatlah penting untuk bisa menuntun seseorang mencapai impian yang sudah direncanakan. Maka dari itu orang berilmu sangat memiliki harkat dan martabat yang baik.
Tidaklah cukup seseorang pandai dan memiliki cakrawala ilmu yang sangat luas jika dia gak pernah berbuat baik. Perilaku yang baik itu menunjukkan bahwa ilmu yang sudah mereka pelajari meresap dari otak hingga hati.
5. Menjadikan uang sebagai patokan keberhasilan
Banyak orang bermasalah hanya karena uang. Mereka menganggap bahwa seolah-olah uangadalah segala-galanya. Padahal tidak semua keberhasilan dilihat dari jumlah mata uang yang dimiliki, lho! Namun pencapaian yang memiliki manfaat dan pengaruh besar untuk semua orang itu seribu kali lebih baik.
Menjadikan uang sebagai patokan keberhasilan justru akan mendorong seseorang untuk tidak bisa melakukan kerja tanpa pamrih. Kesuksesan seseorang memang membutuhkan pengorbanan yang luar biasa mulai dari fisik hingga material.
Tetapi jika seseorang bisa mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki, uang akan datang dengan sendirinya. Maka dari itu menjadi orang yang bermanfaat dan memiliki impact yang besar terhadap perubahan itu sangat penting.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Gak Pernah Mendesak Diri Sendiri untuk Segera Sukses