TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Ini Harus Diwaspadai saat Terlalu Lama Berorgansiasi di Kampus

Pastikan kamu tidak terjebak dan sulit keluar, ya

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Berorganisasi ketika kuliah memang sebuah hal yang wajib dilakukan. Hal ini bisa membuatmu menjadi sosok yang lebih berkualitas sebab kamu diharuskan menopang tanggung jawab dengan baik. Kendati demikian, kamu harus ingat bahwa segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan itu gak baik.

Begitupula jika kamu terlalu lama dalam berorganisasi, pasti akan ada dampak buruk yang mengintai. Dari lulus telat hingga keberlangsungan karier terlambat, berikut lima hal yang wajib kamu waspadai ketika terlalu lama berorganisasi di kampus.

1. Lulusmu kemungkinan besar bakal telat

ilustrasi stres (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Ketika terlalu lama berorganisasi, percayalah kalau waktu lulusmu bakal ikut telat. Hal ini karena kamu bakal terdorong untuk berfokus mengikuti organisasi daripada berkuliah seperti biasanya. Kondisi semacam ini tentunya bakal kamu sesali sebab tugas-tugas kuliah yang harus dikerjakan bakal terganggu.

Jika kamu memang berniat untuk lulus secara tidak tepat waktu, boleh saja memilih fokus berorganisasi. Namun, jika kamu ingin cepat lulus cobalah untuk memperhatikan waktumu dalam berorganisasi. Jangan terlalu berlebihan sebab bakal berdampak buruk bagi dirimu.

Baca Juga: 5 Karakter Teman Kerja dalam Organisasi Kampus, Kenali Anggota Timmu

2. Kamu akan merasa terlalu nyaman di sana sehingga lupa tanggung jawab utama

ilustrasi diskusi (pexels.com/RODNAE Productions)

Bergabung dengan organisasi di kampus bakal membuatmu merasa nyaman. Hal ini disebabkan karena kamu berkumpul dengan orang-orang yang suportif. Terlebih lagi, kamu juga dituntut untuk mengerjakan proyek bersama sehingga hal tersebut bakal membuatmu merasa nyaman di sana.

Jangan pernah terlena dengan kenyamanan tersebut karena hal itu bakal memberikan efek buruk kepadamu di belakang. Contohnya, kamu pasti akan merasa malas untuk mengerjakan tanggung jawab utama dan lebih memilih main di organisasimu.

3. Kamu punya pengalaman sedikit banget soal magang

ilustrasi organisasi (pexels.com/Matheus Bertelli)

Ketika mengikuti organisasi di kampus, hal tersebut bakal menghindarkanmu dari program magang. Hal ini karena kamu harus menyelesaikan semua program kerja selama satu periode penuh. Sangat kecil kemungkinan jika kamu memilih untuk mengikuti magang tetap tanggung jawab di organisasi tetap terlaksana.

Jika terus memaksakan, maka hal tersebut bakal berdampak buruk pada energimu. Coba bayangkan ada tiga tanggung jawab yang harus kamu kerjakan secara bersama-sama. Hal itu meliputi tanggung jawab kuliah, berorganisasi, dan magang.

4. Terkadang sebuah organisasi itu sifatnya terlalu mengikat jadi kamu susah keluar

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sebagian besar organsiasi yang ada di kampus itu sifatnya mengikat. Di awal masa pelantikan, kamu pasti dituntut untuk membacakan sumpah selama melakoni masa jabatan. Ketika hal itu terjadi, boleh dibilang bahwa kamu sudah terikat di sana selama satu periode penuh. Dengan begitu, terkadang kamu harus mementingkan organisasi daripada kuliah.

Hal semacam ini wajib diwaspadai sebab bakal membuatmu telat lulus. Jika ingin terhindar dari hal tersebut, cobalah untuk mengikuti organisasi yang cenderung fleksibel. Kemungkinan besar kamu tidak bakal merasa kesusahan dalam membagi waktu jika mengikuti hal ini.

Baca Juga: Dear Mahasiswa, Ini 5 Kegiatan Internasional yang Bikin CV Kamu Mahal

Verified Writer

Hamas Nurhan R T

Find me on instagram as @hamasnurhan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya