TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tanda Psikologis Timbulnya Stres yang Berbahaya bagi Dirimu

Jangan sampai terlambat menyadari

Pexels/wendel moretti

Stres merupakan gangguan kejiwaan yang menunjukkan kacaunya pikiran seseorang. Stres bisa timbul karena reaksi ketika menghadapi ancaman, tekanan, atau perubahan yang tidak terkirakan sebelumnya.

Ada beberapa tanda bahaya yang menunjukkan kerja destruktif dari stres. Tanda-tanda ini bisa berupa fisiologis dan psikologis. Faktor psikologis ini lebih sulit dideteksi dan disembuhkan daripada faktor fisiologis. Karena itu stres yang dialami seseorang sangat sulit terlihat secara fisik.

Stres bisa dikategorikan mulai dari tingkat ringan sampai mematikan, dari yang sementara hingga yang kronis. Berbahayanya stres terhadap mental seseorang mengharuskannya mengetahui faktor-faktor awal yang timbul karena stres. Faktor pemicu ini sangat penting karena sedini mungkin stres bisa diatasi akan semakin baik. Berikut ini 7 tanda yang mengindikasikan seseorang telah terjangkit stres.

1. Keletihan yang tak diketahui faktornya, meski sudah banyak istirahat

Pexels/Pixabay

Letih tidak hanya urusan fisik loh. Pikiran yang kacau pun bisa mengakibatkan keletihan. Meski sudah cukup istirahat seseorang yang sedang mengalami stres akan terus merasa keletihan. Tanda ini sangat berkaitan dengan masalah yang tidak pernah selesai di pikirannya. Sehingga berakibat terhadap kebugaran yang akan terus menurun.

2. Gangguan makan, bisa kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan

Pexels/Keenan Constance

Nafsu makan yang berubah (tidak seperti biasanya) merupakan penyebab psikologis dari stres. Stres dan nafsu makan sangat berkaitan erat, karena ketika stres otak cenderung terus memberi sinyal berbahaya bagi tubuh. Keluarnya hormon adrenalin dari respon ini memicu saluran pencernaan melambat dan jantung seseorang berdetak cepat. Akibatnya terdapat dua kemungkinan, yaitu hilangnya nafsu makan atau makan berlebihan.

Baca Juga: 7 Pelampiasan Stres Ini Hanya Akan Bikin Kamu Semakin Stres

3. Gangguan tidur, seperti tidak bisa tidur, terbangun sebentar-sebentar, atau mimpi buruk yang terus berulang

Pexels/Craig Adderley

Beban pikiran akan berpengaruh terhadap pola tidur seseorang. Alih-alih sebagai waktu untuk istirahat, stres mengakibatkan pikiran frustasi dan khawatir. Gangguan tidur yang dialami akan berpengaruh terhadap banyak hal, karena tubuh setiap orang membutuhkan waktu istirahat yang cukup. Gejala ini akan mengakibatkan munculnya gejala-gejala lain, termasuk tanda-tanda fisiologis.

4. Hilangnya ketertarikan terhadap lingkungan sosial maupun diri sendiri

Pexels/malcolm garret

Sebagai makhluk sosial, bertemu dengan teman dekat atau kerabat adalah kegiatan yang menyenangkan. Namun tidak bagi seseorang yang sedang stres. Agar orang lain tidak mengetahui keadaannya, dia cenderung mengasingkan dirinya dan menyelesaikan masalah di pikirannya sendiri.

Karena orang stres juga memiliki kecenderungan untuk sulit menerima kritikan dari orang lain. Selain itu sangat nampak bahwa seseorang yang stres tidak terlalu memperdulikan kondisi dirinya, termasuk bagaimana cara berpenampilan dan merawat dirinya.

5. Sulit untuk berkonsentrasi

Pexels/Robin Mitchell

Sulitnya berkonsentrasi akan mempengaruhi banyak hal. Kesulitan mengingat, tidak bisa mengambil keputusan, atau mudah khawatir adalah beberapa contohnya. Hilangnya konsentrasi sangat terlihat dari aktivitas sehari-hari. Bahkan teman dekat kita terkadang bisa mengetahuinya, karena pikiran kita sedang terbang dimana-mana.

6. Mudah marah dan terprovokasi

Pexels/Atul Choudhary

Sangat sensitif terhadap sebuah topik bisa menandakan kacaunya pikiran. Hal ini mengakibatkan mudahnya terprovokasi dan marah. Emosi yang diluar kendali ini sangat tidak menentu, meski terkadang seseorang akan marah dengan hal sepele, masalah besar justru tidak dipedulikan. Orang yang mengalami stres akan mengalami banyak tekanan emosional yang sensitif dan tidak terkendali.

Baca Juga: Lakukan 5 Rutinitas Ini untuk Mengurangi Stres Kamu

Verified Writer

thariq bintoro

Member IDN Times Community ini sudah tidak malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya