TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Kenapa Perbuatan Baikmu Tidak Kunjung Dibalas Kebaikan

Apakah mengharap kebaikan itu salah?

Pexels/William Choquette

Tidak jarang perilaku kebaikan kita tidak membuat orang lain sama baiknya dengan kita. Terkadang terdapat perasaan kecewa, sehingga pada titik tertentu kita memutuskan untuk tidak ingin berbuat baik lagi kepadanya. Sebelum kamu memutuskan hal tersebut ada baiknya kamu harus mengetahui kenapa kebaikanmu tidak kunjung dibalasnya. Berikut 6 alasan yang perlu kamu ketahui.

1. Dari awal kamu mengharap untuk dibalas, bukan secara ikhlas

Pexels/Engin Akyurt

Hal ini merupakan syarat pertama jika kamu ingin membantu seseorang. Jangan pernah menaruh harapan untuk dibalas atas apa yang sudah kamu lakukan. Meski terdengar menyakitkan, namun mengharapkannya membuat pikiranmu tidak tenang sampai kebaikan tersebut dibalas. Semakin sering kamu mengharap, kecemasanmu akan semakin meningkat. Tidak ada kebaikan yang sia-sia, jika kamu tulus membantunya.

2. Kamu terlalu mudah mengiyakan permintaan temanmu

Pexels/Kaboompics .com

Tidak jarang sikap kita terlalu mudah untuk mengiyakan, merupakan kesalahan. Apalagi jika kita sudah tahu seluk beluk orang tersebut. Kamu harus bisa memutuskan untuk berkata ‘tidak’ daripada terbebani dengan jawaban ‘iya’. Mungkin terdengar pragmatis, namun kamu harus bisa tahu konsekuensinya.

Bukankah kamu mengeluarkan tenaga dan menghabiskan waktumu, yang bisa kamu lakukan untuk kegiatan lain? Pastikan jika kamu ingin membantu seseorang tidak terbebani prioritas lain yang harus dikerjakan.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Ini Bisa Bawa Kebaikan di Tempat Kerja

3. Kamu pernah mengungkit kebaikanmu sebelumnya

Pexels/bruce mars

Orang lain cenderung membenci seseorang yang terlalu membesar-besarkan kebaikan. Bisa saja kamu pernah menceritakan kebaikanmu dengan teman-temanmu. Sehingga dia membencimu karena telah menjatuhkan harga dirinya di depan orang lain. Bukan saja kamu tidak mendapat kebaikannya namun pertemananmu terancam runyam. Jika melakukan kebaikan sebisa mungkin tutup rapat, dan merendahlah.

4. Dia lupa akan kebaikanmu

Pexels/Quốc Bảo

Tidak jarang orang lain juga lupa untuk membalasnya. Persoalan lupa merupakan masalah yang bisa saja muncul dalam segala kebiasaan kita. Mungkin tidak etis untuk mengungkitnya dengan temanmu, namun kamu bisa melakukan beberapa trik untuk mengingatnya.

Semisal mintalah temanmu untuk membantu dalam suatu pekerjaan, dia akan ingat kamu pernah membantunya, sehingga sungkan untuk menolak. Lakukan dengan cara yang baik agar tidak merusak hubungan kalian.

5. Dia merasa belum mampu membalasnya, jadi tunggu saja dengan sabar

Pexels/Juan Pablo Serrano Arenas

Mungkin kebaikanmu dinilainya sangat berjasa, sehingga dia menunggu waktu yang tepat untuk membalasnya. Bisa saja dia sudah mempersiapkan untuk membalas sesuatu untukmu, jadi tunggu saja dan bersabar. Namun jangan terjebak untuk mengharapkannya. Lupakan saja kebaikan yang pernah kamu lakukan. Jika dia teman sejatimu dia memiliki rencananya tersendiri.

Baca Juga: Demi Kebaikan, Ini 5 Alasan Penting Kamu Perlu Belajar Bersikap Tegas 

Verified Writer

thariq bintoro

Member IDN Times Community ini sudah tidak malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya