TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Terpendam di Balik Orang yang Selalu Kelihatan Ceria

Gak semua yang senyum itu kelihatan bahagia

Photo by Allef Vinicius on Unsplash

Bertemu dengan orang yang ceria adala hal yang menyenangkan. Dia selalu membawa warna-warna cerah untuk lingkungan sekitarnya. Seolah hidupnya tak pernah ada kesedihan dan selalu merasa bahagia.

Padahal, tak semua orang ceria yang kamu temui itu memang punya watak asli ceria -- justru beberapa dari mereka adalah orang-orang yang pernah mengalami sakitnya terjatuh dan menderita. Mereka bersikap ceria karena mereka tak ingin orang lain merasakan apa yang mereka rasakan.

1. Orang yang ceria membawa warna baru ke dunia karena mereka datang dari masa lalu yang kelam

Photo by Sydney Sims on Unsplash

Orang ceria biasanya menggunakan masa lalunya yang terkadang tak menyenangkan sebagai cahaya penuntun untuk menciptakan lebih banyak lagi keceriaan. Tak jarang ada beberapa dari mereka yang diberi label pembawa sial karena selalu membuat orang lain tak nyaman. Karena hal inilah, mereka mencoba menciptakan hidup baru dengan menjadi orang yang lebih menyenangkan.

2. Orang yang ceria selalu tulus dalam mencintai karena mereka pernah tahu rasanya dikhianati

Photo by Kyle Loftus on Unsplash

Orang akan memperlakukanmu lebih baik jika mereka pernah terluka oleh mantan kekasih. Mengapa demikian? Mereka tahu bagaimana rasanya sakit hati dan ditinggalkan kekasih. Jadi mereka yang terluka sedemikian dalam tak akan pernah mau melihat orang lain merasakan hal yang sama.

3. Orang yang ceria belajar bahwa kesulitan adalah sebuah kesempatan untuk berkembang

Photo by Kyle Sterk on Unsplash

Mungkin mereka sadar bahwa setiap hal kecil yang mampu membuat mereka merasa rendah diri sebenarnya adalah batu loncatan untuk sebuah kesuksesan. Setiap tantangan dan hal-hal mengganjal justru membuatnya terpacu untuk memperbaikinya.

4. Orang yang ceria tak mau orang lain terluka sama seperti mereka

Photo by Helena Lopes on Unsplash

Karena mereka tahu bagaimana rasanya terluka dan tercabik hatinya, jadi mereka tak akan pernah mau menjadi penyebab orang lain terluka. Sebisa mungkin mereka tidak orang lain merasakan hal yang sama.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya